JAKARTA - Sebagai bagian dari komitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pemahaman generasi muda mengenai sistem kelistrikan nasional, PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (PLN UIP2B Jamali) menggelar kegiatan kuliah tamu di Universitas Indonesia (UI).
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis PLN dalam memperluas literasi ketenagalistrikan kepada kalangan mahasiswa, khususnya mengenai sistem pengendalian beban listrik di wilayah Jawa, Madura, dan Bali yang merupakan jantung kelistrikan nasional.
Dengan mengusung tema “Pengendalian Sistem Jawa, Madura, dan Bali dalam Fungsi ke-Ekonomi-an”, kuliah tamu ini dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan teknik dan manajemen energi. Kegiatan ini tak hanya menitikberatkan pada aspek teknis sistem kelistrikan, tetapi juga membahas sisi keekonomian dan efisiensi pengelolaan daya listrik nasional.
Hadirkan Kartini PLN sebagai Narasumber Inspiratif
Kuliah tamu tersebut menjadi semakin istimewa dengan hadirnya para profesional perempuan PLN UIP2B Jamali yang dikenal dengan sebutan “Kartini PLN”. Mereka turut ambil bagian sebagai narasumber untuk membagikan pengetahuan teknis, pengalaman lapangan, dan inspirasi kepada para mahasiswa UI.
Salah satu Kartini PLN, Suci Rositawati, menjelaskan bahwa kegiatan edukatif ini merupakan upaya PLN dalam membangun pemahaman mendalam tentang sistem kelistrikan sekaligus mendekatkan dunia industri dengan lingkungan akademik. “Kami terbuka lebar kepada adik-adik mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai PLN UIP2B Jamali. Jika kuliah tamu saat ini dirasa sangat singkat, adik-adik bisa belajar ke kantor kami melalui praktik lapangan, kunjungan maupun penelitian,” ungkap Suci Rositawati.
Keterlibatan perempuan dalam sektor ketenagalistrikan yang selama ini didominasi oleh laki-laki menjadi simbol nyata komitmen PLN terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan SDM perempuan di bidang teknik.
Peran Strategis PLN UIP2B Jamali dalam Sistem Kelistrikan Nasional
Dalam pemaparannya, narasumber dari PLN UIP2B Jamali menjelaskan peran strategis unit ini dalam menjaga keseimbangan antara suplai dan permintaan listrik di kawasan Jawa, Madura, dan Bali. Sistem pengendalian beban atau load balancing menjadi kunci utama dalam menjamin keandalan sistem tenaga listrik yang tidak hanya harus andal dan berkualitas, tetapi juga ekonomis dan ramah lingkungan.
Selain menjelaskan aspek teknis, narasumber juga menyoroti pentingnya efisiensi biaya dalam pengoperasian sistem kelistrikan nasional. Fungsi keekonomian sangat menentukan pengambilan keputusan dalam pengaturan beban dan penggunaan pembangkit, sehingga pasokan listrik tidak membebani keuangan negara dan tetap mampu mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dukungan Manajemen PLN untuk Kegiatan Edukasi
General Manager PLN UIP2B Jamali, Munawwar Furqan, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para perempuan di PLN yang ikut berperan aktif dalam kegiatan edukasi seperti ini. Ia menegaskan bahwa keberadaan Kartini PLN menjadi bukti nyata kontribusi perempuan dalam dunia teknik dan energi. “Kehadiran para Kartini PLN UIP2B Jamali menjadi simbol nyata kesetaraan gender dalam dunia teknik dan sistem kelistrikan. Dalam kuliah tamu ini, mahasiswa mendapatkan insight dan inspirasi langsung dari para perempuan profesional yang berkontribusi di bidang sistem kelistrikan yang selama ini didominasi oleh laki-laki,” ujar Munawwar.
Munawwar juga menegaskan bahwa PLN terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi demi membangun ekosistem pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri ketenagalistrikan nasional.
Apresiasi dari Universitas Indonesia
Pihak Universitas Indonesia menyambut positif penyelenggaraan kuliah tamu ini. Mereka mengapresiasi kontribusi PLN UIP2B Jamali dalam berbagi pengetahuan dan membuka wawasan mahasiswa terhadap industri ketenagalistrikan nasional. “PLN telah memberikan wawasan industri yang sangat berharga kepada mahasiswa kami. Paparan mengenai sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali memberikan bekal penting bagi mereka untuk memahami realita di lapangan dan mempersiapkan diri sebagai bagian dari masa depan sektor energi Indonesia,” ujar perwakilan dari UI.
Para mahasiswa pun terlihat antusias mengikuti pemaparan materi. Diskusi yang terbuka dan interaktif menjadi nilai tambah dalam kegiatan ini, di mana mahasiswa tak segan untuk mengajukan pertanyaan, baik terkait aspek teknis, kebijakan pengaturan beban, hingga peluang magang dan riset di lingkungan PLN.
Penguatan Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
Kegiatan ini tidak hanya menjadi media edukasi, tetapi juga menjadi jembatan yang mempererat hubungan antara dunia industri dan dunia pendidikan tinggi. PLN UIP2B Jamali menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung pengembangan pengetahuan mahasiswa dengan berbagai program kolaboratif.
Dukungan tersebut antara lain berupa penyediaan knowledge center, tempat praktik dan internship, penyelenggaraan seminar bersama, serta penyediaan data dan rekaman sistem kelistrikan untuk keperluan riset dan inovasi mahasiswa.
Program-program tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan pendidikan di era transisi energi dan digitalisasi. Mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga pengalaman nyata dan data lapangan yang bisa menjadi dasar dalam menyusun solusi konkret bagi persoalan sektor energi nasional.
Membangun Generasi Muda Energi Masa Depan
Dengan terlaksananya kuliah tamu ini, PLN UIP2B Jamali berharap dapat mendorong munculnya generasi muda yang tidak hanya paham secara teoritis, tetapi juga memiliki keinginan kuat untuk berkontribusi dalam sistem energi nasional. Terlebih, dalam menghadapi era transisi energi dan meningkatnya tuntutan terhadap sumber daya yang berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor menjadi semakin krusial. “Melalui berbagai inisiatif ini, kami ingin menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antara dunia akademik dan dunia industri. Harapannya, ke depan akan muncul lebih banyak generasi muda yang tidak hanya memahami sistem kelistrikan, tetapi juga siap berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif bagi ketahanan energi nasional,” tambah Suci Rositawati.
PLN UIP2B Jamali menunjukkan bahwa transformasi energi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal manusia dan ilmu pengetahuan. Lewat inisiatif seperti kuliah tamu di Universitas Indonesia, PLN terus mengedepankan nilai edukasi, kolaborasi, dan kesetaraan. Komitmen ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi lain dalam memperkuat sinergi antara pendidikan dan industri menuju Indonesia yang lebih terang dan berdaya saing.