Kartini PLN UIP2B Jamali dorong hidup sehat bagi lansia dengan aksi nyata

Kartini PLN UIP2B Jamali dorong hidup sehat bagi lansia dengan aksi nyata

Semangat emansipasi yang diwariskan oleh R.A. Kartini terus menginspirasi perempuan masa kini. Kepedulian dan perjuangan terhadap sesama menjadi dorongan bagi Srikandi PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Bali untuk mengambil peran dalam membangun keharmonisan sosial.

Melalui aksi sosial bertema dukungan kesehatan masyarakat, Srikandi PLN UP2B Bali mengunjungi Panti Sosial Tresna Wredha Wana Seraya (PSTW Wana Seraya) di Denpasar. Kegiatan ini melibatkan senam sehat bersama dan hiburan yang dirancang khusus untuk para lanjut usia (lansia) yang tinggal di panti tersebut.

Lebih dari 20 lansia turut ambil bagian dan menunjukkan antusiasme dalam kegiatan tersebut. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa saat para Srikandi PLN berinteraksi langsung dengan para penghuni panti, memberikan semangat dan keceriaan.

Dengan meneladani semangat Kartini, Srikandi PLN berharap dapat menularkan energi positif sekaligus mengajak masyarakat luas untuk meningkatkan kepedulian sosial dan empati terhadap sesama, terutama kepada kalangan lansia.

General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, Munawwar Furqan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, aksi sosial yang dilakukan merupakan cerminan nyata semangat Kartini masa kini, yang bukan hanya soal kesetaraan gender, tetapi juga keberanian untuk peduli dan bertindak nyata di tengah masyarakat.

Sementara itu, Putu Bintang Suhartami, perwakilan Srikandi PLN UP2B Bali, menekankan bahwa nilai-nilai budaya Bali seperti Tri Hita Karana—yaitu harmoni antara manusia, Tuhan, dan lingkungan—juga menjadi dasar kegiatan ini.

"Kami berterima kasih kepada PSTW Wana Seraya atas kesempatan untuk bersilaturahmi. Kegiatan ini adalah wujud peran perempuan dalam menciptakan keharmonisan sosial. Semoga selain bermanfaat bagi kesehatan, kehadiran kami juga membawa kebahagiaan," ujar Bintang.

Senam sehat diyakini dapat membantu meningkatkan kebugaran dan kekuatan fisik para lansia melalui gerakan ringan. Selain manfaat fisik, aktivitas ini juga memberikan dampak sosial positif seperti menumbuhkan semangat, memperluas relasi, dan mengurangi kesepian.

Ketut Suwena, pengelola PSTW Wana Seraya, mengungkapkan bahwa saat ini panti menampung 35 dari kapasitas 50 lansia. Berbagai kegiatan positif rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental para penghuni.

Fasilitas panti ini cukup lengkap, mulai dari klinik kesehatan, hunian yang nyaman, hingga 20 petugas yang dengan sepenuh hati dan kesabaran mendampingi para lansia dalam keseharian mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index