JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), akan melanjutkan pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan pada ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan jalan tol, serta memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Jadwal Pemeliharaan yang Ditetapkan
Pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan ini dijadwalkan berlangsung mulai hari Senin, 5 Mei 2025, hingga Jumat, 9 Mei 2025. Selama periode tersebut, pengguna jalan diharapkan dapat memperhatikan informasi terkait lalu lintas dan kemungkinan adanya pengalihan arus. "Kami ingin memastikan bahwa pemeliharaan ini dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jalan," ungkap Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur.
Tujuan dan Manfaat Pemeliharaan Jalan Tol
Pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi merupakan bagian dari komitmen Jasa Marga untuk menjaga infrastruktur jalan tol agar tetap dalam kondisi optimal. "Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Dengan perawatan yang rutin, kami dapat mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari," jelas Subakti.
Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi merupakan jalur vital yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung dan sebaliknya. Dengan meningkatnya volume kendaraan, pemeliharaan berkala menjadi suatu keharusan untuk menjaga kualitas jalan. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan, dan pemeliharaan ini adalah salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut," tambahnya.
Proses Pemeliharaan yang Dilakukan
Selama periode pemeliharaan, JMTM akan melakukan berbagai kegiatan, termasuk perbaikan permukaan jalan, penggantian aspal yang rusak, dan penanganan saluran drainase. "Kami akan menggunakan teknologi dan metode terbaru untuk memastikan bahwa pekerjaan ini dilakukan dengan efisien dan efektif," ungkap Subakti.
Jasa Marga juga akan melibatkan tenaga kerja yang terlatih dan berpengalaman dalam proses pemeliharaan ini. "Keamanan dan keselamatan kerja adalah prioritas kami. Kami akan memastikan bahwa semua pekerja mematuhi protokol keselamatan yang berlaku," jelasnya.
Pengaruh Pemeliharaan terhadap Lalu Lintas
Selama pelaksanaan pemeliharaan, kemungkinan akan ada pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. Jasa Marga berkomitmen untuk meminimalkan dampak terhadap pengguna jalan. "Kami akan memberikan informasi yang jelas melalui papan petunjuk dan media sosial kami. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas agar tetap lancar," ungkap Subakti.
Pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang ada. "Kami menyarankan agar pengguna jalan merencanakan perjalanan mereka dengan baik dan mempertimbangkan waktu tempuh yang mungkin lebih lama selama periode pemeliharaan," tambahnya.
Dukungan dari Masyarakat dan Pengguna Jalan
Jasa Marga berharap agar masyarakat dan pengguna jalan dapat mendukung kegiatan pemeliharaan ini. "Kami menyadari bahwa pemeliharaan jalan dapat menyebabkan ketidaknyamanan sementara. Namun, kami percaya bahwa hasil akhir akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pengguna jalan," ungkap Subakti.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan saran terkait pemeliharaan jalan. "Kami terbuka untuk menerima masukan dari pengguna jalan agar kami dapat terus meningkatkan pelayanan kami," jelasnya.
Pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi yang dilaksanakan oleh PT Jasa Marga melalui PT Jasamarga Tollroad Maintenance adalah langkah penting untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan tol. Dengan jadwal pemeliharaan yang dimulai pada 5 Mei 2025 hingga 9 Mei 2025, diharapkan pengguna jalan dapat memahami dan mendukung kegiatan ini demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat, serta memastikan bahwa pemeliharaan dilakukan dengan baik dan efisien. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan jalan tol dapat terus berfungsi dengan optimal dan memberikan manfaat bagi perekonomian serta mobilitas masyarakat.
