JAKARTA - Kepatuhan membayar iuran BPJS Kesehatan sering menjadi tantangan bagi sebagian peserta. Padahal, keterlambatan atau tunggakan iuran dapat berimbas langsung pada akses layanan kesehatan yang seharusnya menjadi hak setiap warga negara. September 2025 menjadi momen penting bagi peserta untuk memastikan status pembayaran mereka agar kartu BPJS tetap aktif dan dapat digunakan tanpa hambatan.
Mengecek tunggakan BPJS Kesehatan kini semakin mudah berkat berbagai metode yang praktis dan dapat diakses kapan saja. Dengan mengetahui status iuran tepat waktu, peserta bisa langsung melakukan pelunasan dan menghindari denda atau status nonaktif yang berpotensi menyulitkan saat membutuhkan layanan medis.
Mengapa Rutin Cek Tunggakan BPJS Kesehatan Itu Penting?
Rutin memeriksa tunggakan iuran menjadi langkah krusial untuk menjaga hak layanan kesehatan tetap berjalan lancar. Jika tunggakan ditemukan, sebaiknya segera dilunasi agar kartu BPJS tetap aktif. Dengan begitu, peserta dapat menghindari potensi denda dan memastikan layanan kesehatan bisa diakses kapan saja tanpa kendala. Selain itu, pengecekan rutin juga membantu peserta mengelola keuangan dengan lebih disiplin sehingga risiko menunggak iuran dapat diminimalisasi.
Cara Praktis Cek Tunggakan BPJS Kesehatan
Peserta memiliki beberapa pilihan untuk mengecek tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Berikut beberapa metode yang bisa dipilih sesuai kenyamanan masing-masing:
1. Melalui Aplikasi Mobile JKN
Aplikasi Mobile JKN merupakan cara paling mudah dan cepat untuk mengetahui tunggakan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Google Play Store atau App Store.
Daftar akun menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) jika belum memiliki akun.
Login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS beserta kata sandi.
Pilih menu “Lainnya” lalu klik “Info Iuran”.
Setelah itu, informasi mengenai tunggakan dan denda (jika ada) akan langsung terlihat. Aplikasi ini juga memudahkan peserta untuk melakukan pembayaran secara langsung, sehingga risiko menunggak bisa dihindari.
2. Menggunakan WhatsApp Pandawa
Bagi peserta yang lebih nyaman menggunakan WhatsApp, layanan resmi Pandawa BPJS Kesehatan bisa menjadi alternatif. Caranya:
Simpan nomor resmi 0811-8165-165 di kontak.
Kirim pesan apa saja ke nomor tersebut.
Ikuti menu untuk mengecek status pembayaran dengan memasukkan NIK dan tanggal lahir.
Balasan otomatis atau dari petugas akan menampilkan rincian tunggakan, sehingga peserta dapat segera melunasi iuran jika diperlukan.
3. Melalui Website Resmi BPJS Kesehatan
Metode ini cocok bagi peserta yang lebih suka memanfaatkan komputer atau laptop. Langkahnya:
Buka situs resmi BPJS Kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id.
Pilih menu “Cek Iuran BPJS”.
Masukkan NIK atau nomor peserta serta kode captcha yang tersedia.
Klik “Cari” untuk menampilkan informasi tunggakan secara lengkap.
Website ini menyediakan data yang jelas mengenai jumlah tunggakan dan status pembayaran peserta.
4. Melalui Call Center 165
Peserta juga bisa menghubungi Call Center BPJS Kesehatan jika membutuhkan panduan langsung. Caranya:
Hubungi nomor 165.
Pilih layanan informasi tagihan.
Sebutkan nomor peserta atau NIK beserta tanggal lahir.
Petugas atau sistem otomatis akan memberikan informasi terkait tunggakan iuran. Cara ini efektif bagi peserta yang ingin mendapatkan kepastian melalui komunikasi langsung.
Tips Agar Tidak Menunggak BPJS Kesehatan
Selain mengetahui cara cek tunggakan BPJS Kesehatan September 2025, peserta juga disarankan menerapkan beberapa tips agar iuran selalu tepat waktu:
Gunakan fitur autodebet bank, sehingga pembayaran iuran dilakukan otomatis setiap bulan.
Catat tanggal jatuh tempo iuran agar tidak terlupakan.
Manfaatkan aplikasi dompet digital untuk memudahkan pembayaran kapan saja, bahkan di luar jam operasional bank.
Dengan menerapkan tips sederhana ini, peserta dapat memastikan tunggakan diminimalisasi, kartu BPJS tetap aktif, dan akses layanan kesehatan berjalan tanpa hambatan.
Memastikan tunggakan BPJS Kesehatan terpantau dengan baik bukan hanya soal kepatuhan administratif, tetapi juga menjaga hak akses pelayanan kesehatan yang seharusnya dapat dinikmati setiap warga negara. Dengan berbagai metode yang tersedia, mulai dari aplikasi Mobile JKN, WhatsApp Pandawa, website resmi, hingga Call Center 165, peserta memiliki fleksibilitas untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Ditambah dengan penerapan tips agar iuran selalu tepat waktu, risiko menunggak iuran dapat dikurangi secara signifikan, sehingga layanan kesehatan tetap lancar dan tanpa gangguan.