JAKARTA - Korea Selatan telah lama menjadi destinasi impian bagi wisatawan internasional, tidak hanya karena budaya pop dan kulinernya yang kaya, tetapi juga karena pesona alam empat musim yang begitu memikat. Di antara keempat musim tersebut, musim gugur kerap disebut-sebut sebagai waktu terbaik untuk berkunjung. Langit biru cerah, udara sejuk, dan dedaunan yang memerah, menguning, dan oranye menciptakan pemandangan yang begitu romantis dan menenangkan. Untuk wisatawan yang berencana menjelajahi Korea Selatan untuk pertama kali di musim gugur, memahami kondisi cuaca, destinasi terbaik, hingga kuliner musiman akan sangat membantu agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan berkesan.
Waktu Terbaik Menikmati Keindahan Musim Gugur
Musim gugur di Korea Selatan biasanya berlangsung dari September hingga November. Perubahan warna daun dimulai di wilayah utara dan pegunungan, kemudian bergerak secara bertahap ke wilayah tengah dan selatan. Di taman nasional Seoraksan, dedaunan mulai berubah warna pada akhir September hingga awal Oktober. Sementara di Seoul, puncak warna-warni musim gugur biasanya terjadi pada pertengahan hingga akhir Oktober. Di wilayah selatan, seperti Busan, dedaunan mencapai puncak keindahannya sekitar akhir Oktober hingga awal November. Memperhatikan puncak musim gugur ini penting agar perjalanan bisa menyuguhkan lanskap paling spektakuler.
Udara Musim Gugur dan Pilihan Pakaian
Setelah musim panas yang panas, udara musim gugur terasa nyaman dengan suhu rata-rata 10°C hingga 20°C. Sore dan malam hari bisa terasa dingin, sehingga mengenakan lapisan pakaian menjadi kunci kenyamanan. Sweater atau jaket ringan cocok untuk siang hari, sementara jaket tebal dan lapisan tambahan bermanfaat saat menjelajahi tempat wisata malam hari. Aksesori seperti topi, syal, dan sepatu nyaman menjadi tambahan penting untuk memastikan pengalaman liburan tidak terganggu oleh udara dingin.
Aktivitas dan Destinasi Alam yang Wajib Dikunjungi
Musim gugur menjadi momen terbaik untuk menikmati hiking atau berjalan-jalan santai di taman. Seoraksan National Park, dengan pegunungan yang dihiasi daun berwarna-warni, menjadi destinasi utama di utara. Di selatan, Naejangsan National Park juga menawarkan panorama dedaunan spektakuler. Bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan tanpa berkeringat, taman-taman di kota seperti Seoul Forest Park, Namsan Tower, dan Haneul Park menawarkan pengalaman melihat dedaunan cantik dengan nuansa yang berbeda, termasuk rumput pampas dan muhly merah muda yang menawan.
Bagi yang tertarik dengan kombinasi alam dan budaya, Gyeongbokgung Palace di Seoul menjadi pilihan ideal. Wisatawan dapat menyewa hanbok, pakaian tradisional Korea, dan berpose di antara daun-daun yang gugur, menambah pengalaman autentik. Desa tradisional seperti Bukchon Hanok Village, Andong Hahoe Village, dan Jeonju Hanok Village juga menyajikan pemandangan khas Korea yang menawan, sekaligus memberi wawasan budaya lokal.
Destinasi Populer dan Cara Menghindari Keramaian
Seoul, sebagai ibu kota, tetap menjadi tujuan utama. Selain istana dan taman, Cheonggyecheon Stream menjadi lokasi santai yang Instagramable. Dua jam perjalanan kereta dari Seoul, Nami Island menghadirkan jalur pejalan kaki seperti Metasequoia Tree Lane, Ginkgo Tree Lane, dan Maple Tree Lane yang berubah menjadi lautan warna emas. Di selatan, Busan menawarkan pemandangan kontras antara laut biru dan dedaunan merah serta kuning, dengan kuil dan kelas budaya sebagai kegiatan tambahan.
Musim gugur termasuk musim ramai bagi wisatawan. Namun, pergi lebih pagi atau saat matahari terbit dapat membantu menikmati tempat populer tanpa terganggu keramaian.
Kuliner Musiman yang Wajib Dicoba
Musim gugur juga berarti panen buah dan makanan khas. Kesemek menjadi primadona musim ini, tersedia segar atau diolah menjadi smoothie dan latte. Kesemek kering dan kastanye panggang cocok sebagai oleh-oleh. Songpyeon, kue beras tradisional dengan isian kacang, menjadi kudapan wajib. Untuk hidangan hangat, hotteok dan jeon serta ikan panggang seperti kembung dan layur hadir sebagai teman sempurna untuk nasi dan banchan khas Korea.
Tips Mengoptimalkan Liburan Musim Gugur
Memantau puncak musim gugur setiap tahun penting karena perubahan warna daun bisa berbeda satu atau dua hari. Membawa pakaian hangat, sepatu nyaman, dan aksesoris pelindung dingin menjadi persiapan utama. Menggabungkan aktivitas alam, wisata budaya, dan kuliner musiman akan memberikan pengalaman liburan yang menyeluruh, membuat liburan pertama di Korea Selatan menjadi tak terlupakan.