Liga Indonesia: Jordi Amat debut manis

Jumat, 15 Agustus 2025 | 10:26:32 WIB
Liga Indonesia: Jordi Amat debut manis

JAKARTA - Kadang, debut bukan sekadar momen pribadi—bagi Jordi Amat, itu menjadi titik awal babak baru penuh harapan bersama Persija Jakarta. Bek Timnas Indonesia ini memilih jalur berbeda: bukan dengan gugup, melainkan dengan rasa kagum dan ambisi juang tinggi di depan puluhan ribu Jakmania.

Atmosfer yang Menggetarkan dan Debut yang Manis

Saat delapan gol dan pesta kemenangan belum tergelar, Jordi Amat sudah tahu betapa magis suasana di Jakarta International Stadium (JIS). Walau baru pertama kali merasakan atmosfer itu, ia langsung menyimpulkan: “Atmosfer (di JIS) mengagumkan. Mereka (The Jakmania) mendorong kami sepanjang laga, layaknya mereka ada di belakang kami” 

Debutnya ternyata berbuah manis: Persija menghentak Super League 2025/2026 dengan kemenangan 4-0 atas Persita Tangerang, serta catatan clean sheet yang mempertegas solidnya barisan pertahanan dibawah duetnya dengan Rizky Ridho 

Bukan sekadar debut—ini adalah perkenalan spektakuler yang menegaskan kesiapan Amat dalam merayakan musim baru, di tengah gegap gempita stadion dan dukungan suporter.

Latihan Intens dan Rasa Gugup yang Terpimpin

Tak sembarangan debut bisa begitu hebat—terutama saat Amat mengakui, “Berlatih berjam-jam, taktik, gym, itu gila. Saya sudah lama tidak merasakan latihan seperti ini. Jadi, ini usaha yang besar dari para pemain”

Baik itu latihan di atas lapangan maupun di gym, rencana pelatih Mauricio Souza dijalankan dengan disiplin dan daya tahan luar biasa selama 4–5 pekan terakhir  Ia mengaku masih merasakan gugup—tapi menurutnya, itulah “bagian dari gairah bertanding” yang perlu dikendalikan 

Peran Strategis dalam Debut dan Duel dengan Bekas Rekan Timnas

Belakangan, Amat juga menyoroti formula kemenangan: performa tim yang tak bermain dominan hanya di awal, tapi hingga peluit akhir terbayarkan dengan kemenangan meyakinkan 

Debut itu pun menghadirkan nuansa emosional ketika harus menghadapi rekan Timnas Indonesia, Hokky Caraka, yang kini membela Persita. “Saya bahagia untuknya dan juga bermain untuk Persija... Namun, dia akan menjadi lawan saya, jadi kita akan bertarung hingga akhir,” ujar Amat dalam konferensi pers pra-laga yang dipenuhi rasa hormat sekaligus kompetisi terselubung .

JIS Sebagai Panggung Baru untuk Prestasi dan Ikatan Emosional

Debut ini bukan hanya tentang catatan skor. Bagi Amat, JIS bukan sekadar stadion—ia melihatnya sebagai simbol koneksi antara tim dan pendukung. Dukungan The Jakmania yang “seolah hadir di belakang kami” meneguhkan filosofi bahwa di Persija, kemenangan memang diraih bersama-suporter 

Jordi Amat telah kembali ke atmosfer Indonesia dalam gemerlap Super League, bukan sebagai veteran asing lagi, melainkan sebagai bagian baru dari jantung Persija Jakarta. Dengan rasa kagum, kerja keras, dan kompetisi internal yang sehat—semuanya berkontribusi menjadikannya debut yang bukan sekadar bagus, tapi “sangat, sangat senang” 

Memasukinya sebagai pemain baru, ia tidak hanya membawa pengalaman Eropa dan Timnas, tetapi juga memperteguh kolaborasi antara suporter, identitas klub, dan determinasi tim. Semua terasa seperti jalinan hangat menyambut musim baru—dimulai dengan lompatan tajam dan pantang menoleh ke belakang.

Terkini

Baca WhatsApp Tanpa Ketahuan

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:23:57 WIB

Samsung Galaxy A07: HP Murah Performa Tinggi

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:27:24 WIB

iPhone 2025: Harga Bocoran Seri Terbaru

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:31:07 WIB

Wisata Hits Yang Ada di Pati

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:36:27 WIB