Persahabatan Renjun NCT Dan Hueningkai TXT

Jumat, 22 Agustus 2025 | 13:33:52 WIB
Persahabatan Renjun NCT Dan Hueningkai TXT

JAKARTA - Belakangan, penggemar K-Pop dihebohkan dengan unggahan Renjun ‘NCT Dream’ yang memperlihatkan kebersamaannya dengan Hueningkai, maknae dari TXT. Momen ini langsung menarik perhatian karena Hueningkai dikenal sebagai sosok introvert yang jarang menampilkan teman-temannya di publik. Interaksi kedua idol ini memicu rasa penasaran penggemar: bagaimana dua sosok introvert dari grup berbeda bisa menjalin persahabatan yang hangat dan tulus?

Renjun dan Hueningkai memang memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan yang membuat pertemanan mereka unik. Pertama, keduanya berbeda usia dua tahun. Renjun lahir pada 2000, sedangkan Hueningkai lahir pada 2002. Meski jarak usianya relatif dekat, debut mereka terpaut tiga tahun. NCT Dream memulai perjalanan karier pada 2016, sementara TXT baru debut pada 2019. Perbedaan ini tidak menjadi penghalang, justru memberikan keduanya pengalaman berbeda yang bisa saling melengkapi.

Kedua, pertemanan mereka dimulai melalui perkenalan teman. Dalam sesi live, Renjun bercerita bahwa ia diperkenalkan kepada Hueningkai oleh seorang teman yang mengenal keduanya. Tujuan Renjun sederhana: mencari teman baru di lingkungan selebritis yang baik dan hangat. Hueningkai sendiri dikenal memiliki kepribadian ramah dan hangat, sehingga pertemuan di sebuah kafe menjadi momen awal yang manis meski awalnya canggung karena sifat introvert mereka.

Renjun juga mengakui bahwa sebelum bertemu Hueningkai, ia tidak memiliki banyak teman di luar grup. Ia hanya dekat dengan beberapa idol asal China, seperti Jun dan The 8 dari Seventeen. “Aku ingin mencari teman yang baik. Hueningkai adalah orang terbaik yang pernah kukenal,” ungkap Renjun. Cerita ini menunjukkan bahwa persahabatan mereka lahir dari kesadaran kedua pihak untuk menemukan teman yang memahami mereka di tengah kesibukan dunia hiburan.

Kedekatan Renjun dan Hueningkai semakin menarik karena keduanya sama-sama introvert. Pertemuan pertama mereka digambarkan seperti kencan buta: mereka saling bertukar cerita tentang hal-hal yang disukai, aktivitas favorit, makanan, dan hobi. “Itu sangat lucu. Kami berdua introvert dan tipe yang tidak suka berbicara. Jadi awalnya terasa canggung,” kata Renjun. Kecanggungan ini justru menjadi fondasi yang memperkuat persahabatan mereka karena masing-masing bisa merasa nyaman tanpa tekanan untuk menjadi ekstrovert.

Sifat introvert Hueningkai juga menimbulkan momen lucu ketika mereka quality time di publik. Renjun menceritakan bahwa saat itu, seorang penggemar mengenali mereka berdua. “Aku lumayan baik, tapi Hueningkai bahkan lebih tertutup daripada aku. Seorang penggemar melihat kami dan sepertinya heran bagaimana kami bisa bersama. Itu sangat lucu,” ujar Renjun. Situasi ini menegaskan bahwa persahabatan mereka lahir dari interaksi yang natural, bukan untuk tontonan publik.

Seiring waktu, Renjun dan Hueningkai semakin dekat. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama, minum kopi, berjalan-jalan di Sungai Han, dan makan bersama. Renjun bahkan mengunjungi asrama Hueningkai untuk bermain dan bercengkerama, menunjukkan bahwa pertemanan mereka berkembang secara organik. Kedua idol ini menunjukkan bahwa persahabatan di dunia hiburan bisa terbentuk dari ketulusan, bukan sekadar hubungan profesional atau media sosial.

Faktor lain yang memperkuat hubungan mereka adalah kejujuran dan kesamaan karakter. Baik Renjun maupun Hueningkai menghargai ruang pribadi dan kenyamanan masing-masing. Hal ini membuat mereka bisa saling memahami tanpa harus memaksakan diri untuk menjadi pusat perhatian, sebuah hal yang jarang ditemui di lingkungan selebritis yang padat dan sibuk.

Selain kisah persahabatan yang hangat, cerita ini juga memberikan inspirasi bagi penggemar, terutama bagi mereka yang introvert. Renjun dan Hueningkai membuktikan bahwa meskipun memiliki sifat pendiam dan jarang membuka diri, tetap mungkin membangun persahabatan yang tulus. Interaksi mereka menjadi contoh bahwa kualitas persahabatan lebih penting daripada kuantitas teman.

Kisah Renjun dan Hueningkai pun menunjukkan sisi manusiawi idol K-Pop yang jarang terlihat di layar. Mereka bukan hanya performer di atas panggung, tetapi juga individu dengan kebutuhan sosial, perasaan, dan keinginan untuk terhubung dengan orang lain secara nyata. Persahabatan mereka memberi warna baru bagi penggemar, menunjukkan bahwa dunia hiburan tidak selalu serba glamor dan kompetitif, tapi juga bisa dipenuhi kehangatan dan ketulusan.

Dengan latar belakang berbeda, usia yang terpaut, dan debut di grup berbeda, Renjun dan Hueningkai berhasil membuktikan bahwa pertemanan bisa terjalin karena ketulusan, kesamaan karakter, dan niat untuk saling mengenal. Interaksi mereka di kafe, Sungai Han, hingga asrama menjadi cerita manis yang membuktikan bahwa persahabatan sejati bisa tumbuh di tempat yang tak terduga, bahkan di tengah dunia hiburan yang padat.

Terkini

Pupuk Kalium Humat MIND ID

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:38:15 WIB

BCA Catat Pergerakan Rupiah Stabil terhadap Dolar AS

Jumat, 22 Agustus 2025 | 15:57:43 WIB

KPR BRI Online 2025: Panduan Mudah Rumah Impian

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:00:49 WIB

Prestasi BRI Life di Asuransi Lewat Agen Unggul

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:06:26 WIB