Yogyakarta Bidik Turis Mancanegara

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:42:25 WIB
Yogyakarta Bidik Turis Mancanegara

JAKARTA - Kota Yogyakarta tengah menyiapkan langkah strategis untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Cina, pada tahun 2025. Upaya ini dilakukan dengan menggandeng maskapai dari negara tersebut agar membuka jalur penerbangan langsung ke Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Hermawan, mengungkapkan inisiatif kerja sama ini masih dalam tahap penjajakan. "Saat ini kami sedang menginisiasi kerja sama dengan maskapai asal Tiongkok seperti Hainan Airlines dan Long Air untuk bisa membuka jalur penerbangan langsung dari Yogyakarta," ujarnya. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan asing yang datang tanpa harus transit melalui Bali, seperti yang terjadi selama ini.

Pemerintah Kota Yogyakarta bahkan telah menggelar forum Business Matching Travel 2025 yang menghadirkan sejumlah operator layanan penerbangan untuk membahas potensi kerja sama tersebut. Forum ini menjadi ajang penting bagi pihak kota dan mitra strategis dalam merumuskan langkah konkret agar rute penerbangan langsung dapat terlaksana dan berkelanjutan.

Wisatawan Mancanegara Belum Menjadikan Yogyakarta Destinasi Utama

Menurut Wawan Hermawan, wisatawan dari Asia, terutama Cina, memiliki potensi besar untuk berkunjung ke Indonesia, namun Yogyakarta belum menjadi destinasi utama mereka. Sebagian besar turis langsung menuju Bali, kemudian baru menjelajah ke daerah lain di Indonesia, termasuk Yogyakarta.

“Lewat direct flight dari Tiongkok ke Yogyakarta ini, kami berharap wisatawan itu dapat langsung menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi utama sebelum ke Bali,” tambahnya. Dengan penerbangan langsung, durasi perjalanan lebih efisien, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dari sektor pariwisata.

Emerson Lo Vun Zet, Director Shintian Jaya Aviasi yang menjadi mitra strategis dalam penjajakan kerja sama ini, menekankan pentingnya frekuensi penerbangan agar skema tersebut berkelanjutan. “Penerbangan langsung itu bisa berkelanjutan jika dilakukan minimal tiga kali seminggu agar sustain," ujarnya. Dengan kapasitas pesawat narrow body sekitar 160 kursi, potensi pergerakan penumpang tiap minggu bisa mencapai hampir 500 orang. Jika skema ini berjalan lancar dalam dua tahun, dampak ekonominya diprediksi signifikan bagi Yogyakarta.

Potensi Ekonomi dari Wisatawan Asing

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menekankan keuntungan ekonomi dari wisatawan mancanegara. Data Dinas Pariwisata menunjukkan rata-rata lama tinggal dan tingkat pengeluaran wisatawan asing jauh lebih tinggi dibanding wisatawan domestik.

“Spending wisatawan mancanegara di Kota Yogyakarta tercatat sekitar Rp 11 juta per orang. Sementara wisatawan domestik hanya sekitar Rp 2,3 juta. Jika inbound tourism ini meningkat, potensi perputaran ekonomi bisa mencapai puluhan miliar rupiah,” kata Wahyu. Namun, ia menambahkan tren kunjungan wisatawan mancanegara menunjukkan penurunan 23,78 persen sepanjang Januari hingga Mei 2025 dibanding periode sama tahun sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY.

Penerbangan Langsung untuk Jemaah Umrah

Selain fokus pada turis Cina, Yogyakarta juga menyiapkan skema penerbangan langsung untuk jemaah umrah menuju Jeddah. Selama ini, jemaah dari Yogyakarta dan sekitarnya harus transit terlebih dahulu di Jakarta, yang menambah biaya dan waktu perjalanan.

Lewat kerja sama dengan maskapai Cina, penerbangan dapat dilakukan langsung melalui Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dengan transit di Cina sebelum menuju Jeddah. Skema ini diharapkan mengefisienkan perjalanan karena jamaah tidak perlu menginap tambahan di Jakarta. “Potensi jemaah umrah dari Yogyakarta dan wilayah sekitarnya, termasuk Jawa Tengah bagian selatan sangat besar. Pasar jemaah itu bisa mencapai lebih dari 20 juta orang per tahun,” ujar Wahyu.

Tantangan dan Persiapan

Menghadirkan penerbangan langsung tidak hanya soal membuka rute, tetapi juga memastikan infrastruktur, layanan bandara, dan kesiapan operator mampu menampung wisatawan secara konsisten. Pemerintah kota bersama mitra strategis tengah menyiapkan regulasi, fasilitas, dan promosi agar rute ini diminati maskapai dan wisatawan.

Dengan strategi ini, Yogyakarta menargetkan untuk semakin dikenal sebagai destinasi wisata internasional, bukan hanya sebagai kota budaya dan pendidikan. Rencana membuka jalur penerbangan langsung diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Terkini

Update Harga iPhone di Tanah Air

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:17:28 WIB

7 Wisata Sejuk di Dau, Malang

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:21:37 WIB

Kesehatan Terjaga: Panduan Menjaga Tubuh

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:25:44 WIB

Gadget Huawei Mate 80 Series

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:28:49 WIB