JAKARTA - Anthony Hernandez semakin menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu petarung paling berbahaya di kelas menengah UFC. Setelah sukses menghentikan Roman Dolidze secara dominan di UFC Vegas 109, Hernandez langsung mengumumkan niatnya untuk merebut gelar juara dunia. Kemenangan tersebut bukan hanya menambah catatan impresif dengan delapan kemenangan beruntun, tapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pesaing utama di divisi yang semakin panas.
Pada laga yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Hernandez sempat menghadapi tekanan di awal ronde pertama dari Dolidze. Namun, mental dan skillnya terbukti lebih unggul saat petarung asal Amerika Serikat itu mengambil kendali pertandingan. Dengan serangan bertubi-tubi dan teknik grappling serta jiu-jitsu yang mumpuni, Hernandez menundukkan lawannya secara efektif.
Momen krusial terjadi pada ronde keempat di menit 2:45 ketika Hernandez berhasil menerapkan kuncian rear-naked choke yang memaksa Dolidze menyerah. Teknik submission ini menegaskan bahwa Hernandez bukan hanya petarung berdiri yang kuat, tapi juga memiliki kemampuan ground game yang solid, sebuah kombinasi mematikan di dunia MMA modern.
- Baca Juga Kuliner Thailand Wajib di Coba
Kemenangan ini bukanlah hasil keberuntungan. Hernandez mengaku telah banyak belajar dari pengalaman sebelumnya, terutama dari pertarungan yang dilaluinya dengan kondisi tulang rusuk robek yang membuatnya hanya menang lewat keputusan angka. Kini, dia ingin menunjukkan kemampuannya secara menyeluruh mulai dari pukulan, gulat, hingga jiu-jitsu.
"Saya hanya harus melakukan apa yang harus saya lakukan untuk menang. Kali ini, saya ingin menunjukkan kemampuan tangan saya, gulat saya, jiu-jitsu saya. Menunjukkan bahwa saya bisa melakukan segalanya," ungkap Hernandez.
Kepercayaan diri itu semakin menguatkan ambisinya. Petarung yang dijuluki "Fluffy" tersebut tidak sekadar puas dengan deretan kemenangan yang terus bertambah. Ia sudah mengincar langkah berikutnya: kesempatan bertarung memperebutkan sabuk juara dunia.
"Saya ingin perebutan gelar. Apa yang harus saya lakukan? Saya bekerja keras. Saya memaksakan diri hingga batas kemampuan saya setiap hari," tegas Hernandez. "Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa merebut gelar. Saya ingin sabuk, saya ingin sesuatu. Saya ingin membuktikan bahwa saya yang terbaik di dunia."
Secara peringkat, Anthony Hernandez kini menanjak ke posisi yang semakin strategis dalam divisi kelas menengah. Namun, persaingan di kelas ini sangat ketat. Baru-baru ini, Reinier de Ridder sukses mengalahkan mantan juara Robert Whittaker, sementara pertarungan antara Nassourdine Imavov dan Caio Borralho akan menjadi penentu penting lainnya pada bulan September mendatang. Dengan persaingan ketat ini, Hernandez masih harus terus berjuang untuk mendapatkan peluang bertarung memperebutkan gelar.
Sementara itu, penguasa kelas menengah saat ini, Dricus du Plessis, tengah bersiap mempertahankan gelarnya menghadapi tantangan besar dari Khamzat Chimaev di UFC 319 yang dijadwalkan pada 17 Agustus. Pertarungan ini menjadi pusat perhatian fans MMA dunia dan akan menentukan arah divisi kelas menengah selanjutnya.
Dalam konteks ini, Anthony Hernandez yang baru saja menorehkan kemenangan gemilang memberikan sinyal kuat bahwa ia adalah ancaman nyata bagi Dricus du Plessis dan para penantang lainnya. Performa Hernandez yang solid di setiap aspek pertarungan, ditambah dengan mental baja, membuatnya layak diperhitungkan sebagai calon juara berikutnya.
Keseriusan Hernandez dalam mempersiapkan diri dan ambisinya untuk merebut sabuk juara mencerminkan filosofi petarung profesional yang selalu berusaha tampil maksimal dan tidak cepat puas. Setiap kemenangan menjadi batu loncatan untuk langkah yang lebih besar, dan ia tidak ragu menyatakan bahwa ia ingin membuktikan dirinya sebagai yang terbaik di dunia.
Dengan jalur yang sudah mulai terlihat jelas, Hernandez pun semakin fokus memperbaiki diri dan mencari lawan-lawan yang dapat membantunya naik ke posisi puncak. Waktu dan pertandingan mendatang akan menjadi saksi perjalanan Anthony Hernandez dalam meraih mimpi juara dunia UFC kelas menengah.