JAKARTA - Kapal Motor (KM) Bukit Raya kembali berlayar membawa penumpang dan barang melewati jalur laut strategis yang menghubungkan berbagai kota dan pulau di Indonesia. Mulai dari Jakarta hingga Surabaya, serta melintasi pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, hingga perairan Natuna, kapal ini menjadi pilihan transportasi laut yang terjangkau sekaligus aman bagi masyarakat.
Dalam periode pertengahan hingga akhir Agustus 2025, KM Bukit Raya akan melayani rute padat yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan penting seperti Tanjungpriok, Blinyu, Kijang, Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan, Pontianak, dan Surabaya, lalu kembali lagi ke titik awal. Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas penduduk antarprovinsi, tetapi juga berperan penting dalam distribusi logistik ke daerah yang sulit dijangkau transportasi darat maupun udara.
Bagi masyarakat yang hendak bepergian atau mengirim barang, jadwal kapal ini menjadi acuan penting agar dapat mengatur perjalanan dan kebutuhan pengiriman secara tepat waktu. KM Bukit Raya, yang dioperasikan oleh PT Pelni, sudah lama dikenal sebagai kapal penumpang yang rutin melayani lintas pulau, terutama di wilayah dengan konektivitas transportasi terbatas.
Pentingnya Jalur Laut KM Bukit Raya
Pelabuhan-pelabuhan yang disinggahi kapal ini bukan hanya destinasi wisata, tapi juga pintu gerbang ekonomi. Misalnya, Letung dan Tarempa yang berada di Kepulauan Anambas terkenal akan potensi wisata bahari dan perikanannya. Natuna, dengan kekayaan sumber daya alamnya, menjadi jalur strategis baik secara ekonomi maupun geopolitik.
Bagi warga di pulau-pulau kecil seperti Midai dan Serasan, kapal seperti KM Bukit Raya menjadi salah satu penghubung utama dengan kota besar untuk memenuhi kebutuhan logistik dan mobilitas. Sementara itu, pelabuhan besar seperti Tanjungpriok dan Surabaya menjadi titik penting untuk koneksi ke wilayah Indonesia lainnya.
Jadwal Lengkap KM Bukit Raya Periode 13–27 Agustus 2025
Berikut rincian keberangkatan dan kedatangan kapal dalam periode tersebut. Waktu yang tertera mengikuti WIB, dengan keterangan ETA (perkiraan waktu tiba) dan ETD (perkiraan waktu berangkat):
Tanjungpriok – ETA 09.00 WIB, ETD 18.00 WIB
Blinyu – ETA 22.00 WIB, ETD 23.00 WIB
Kijang – ETA 14.00 WIB, ETD 17.00 WIB
Letung – ETA 06.00 WIB, ETD 07.00 WIB
Tarempa – ETA 11.00 WIB, ETD 13.00 WIB
Natuna – ETA 00.01 WIB, ETD 03.00 WIB
Midai – ETA 07.00 WIB, ETD 09.00 WIB
Serasan – ETA 17.00 WIB, ETD 19.00 WIB
Pontianak – ETA 12.00 WIB, ETD 14.00 WIB
Surabaya – ETA 12.00 WIB, ETD 17.00 WIB
Pontianak – ETA 16.00 WIB, ETD 18.00 WIB
Serasan – ETA 08.00 WIB, ETD 10.00 WIB
Midai – ETA 18.00 WIB, ETD 19.00 WIB
Natuna – ETA 23.00 WIB, ETD 00.01 WIB
Tarempa – ETA 12.00 WIB, ETD 13.00 WIB
Letung – ETA 17.00 WIB, ETD 18.00 WIB
Kijang – ETA 08.00 WIB, ETD 11.00 WIB
Blinyu – ETA 03.00 WIB, ETD 04.00 WIB
Tanjungpriok – ETA 08.00 WIB
Jadwal ini dirancang agar perjalanan antar pelabuhan dapat terkoordinasi dengan baik, memungkinkan penumpang maupun pengirim barang menyesuaikan waktu mereka.
Kapal untuk Semua Kalangan
KM Bukit Raya menawarkan pilihan tiket yang bervariasi, mulai dari kelas ekonomi hingga kelas lebih nyaman dengan fasilitas tambahan. Harga yang relatif terjangkau menjadikan kapal ini pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan perjalanan jarak jauh namun tetap hemat biaya.
Selain mengangkut penumpang, kapal ini juga berfungsi sebagai pengangkut barang dan logistik, yang sangat membantu perputaran ekonomi daerah. Pelni memastikan bahwa perjalanan dilakukan dengan standar keselamatan tinggi, mengingat jalur yang ditempuh melintasi laut lepas dan cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Dukungan untuk Pariwisata dan Perdagangan
Dengan rute yang melintasi kawasan wisata bahari seperti Anambas dan Natuna, keberadaan KM Bukit Raya secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan pariwisata lokal. Wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menjelajahi pulau-pulau tersebut dapat memanfaatkan layanan kapal ini sebagai moda transportasi utama.
Di sisi perdagangan, jalur ini membantu kelancaran distribusi hasil perikanan, kelautan, dan produk lokal lainnya ke pasar yang lebih luas. Komoditas dari pulau-pulau kecil bisa dipasarkan ke kota besar, meningkatkan perekonomian setempat.
Tips untuk Penumpang KM Bukit Raya
Bagi yang berencana menggunakan KM Bukit Raya, disarankan untuk:
Memesan tiket lebih awal, terutama pada musim liburan atau tanggal sibuk.
Datang lebih awal ke pelabuhan untuk menghindari antrean panjang dan memastikan proses naik kapal berjalan lancar.
Membawa perlengkapan pribadi secukupnya, termasuk obat-obatan pribadi, mengingat perjalanan laut bisa memakan waktu berhari-hari.
Memperhatikan jadwal kedatangan dan keberangkatan di setiap pelabuhan agar tidak tertinggal kapal saat turun sementara.
KM Bukit Raya bukan sekadar kapal penumpang biasa; ia adalah penghubung vital bagi pulau-pulau di Indonesia yang terpencar di tengah samudra. Jadwal periode 13–27 Agustus 2025 ini mencerminkan betapa pentingnya peran transportasi laut dalam menjaga konektivitas, mendukung perekonomian, dan memperkuat persatuan antarwilayah.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman perjalanan laut sambil menikmati panorama kepulauan Indonesia, KM Bukit Raya menawarkan kesempatan itu dengan harga yang ramah di kantong. Dengan rute yang luas dan jadwal yang teratur, kapal ini tetap menjadi pilihan andalan dalam mengarungi nusantara.