JAKARTA - Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) mengambil langkah proaktif guna menjaga keandalan pasokan listrik. Melalui program MARATON (Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless Antar Unit), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melakukan pemeliharaan jaringan listrik tanpa pemadaman di sejumlah wilayah, yakni Pasuruan, Madura, dan Kediri.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk memastikan seluruh pelanggan, khususnya di wilayah padat aktivitas, dapat menikmati pasokan listrik secara aman dan tanpa gangguan selama perayaan kemerdekaan.
Dalam pelaksanaan program MARATON, PLN mengerahkan personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dari berbagai unit untuk melakukan berbagai kegiatan teknis. Mulai dari inspeksi kondisi jaringan, perabasan pohon yang berpotensi mengganggu kabel listrik, hingga penggantian material yang sudah aus dan penguatan infrastruktur jaringan dilakukan secara menyeluruh tanpa memutus aliran listrik ke pelanggan.
Khusus di wilayah Kediri, pekerjaan intensif dilakukan pada 5 hingga 6 Agustus 2025. Total terdapat 32 titik yang menjadi lokasi pemeliharaan, tersebar di Kecamatan Pagerwojo, Ngantru, dan Kalangbret.
“Momentum HUT RI ke-80 ini adalah kebanggaan kita bersama. PLN memastikan pasokan listrik tetap andal melalui serangkaian upaya pemeliharaan agar masyarakat dapat merayakan dengan aman dan nyaman,” ujar Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jatim.
Ahmad menambahkan, kegiatan ini menghasilkan total energi listrik sebesar 305.412,81 kWh di tiga wilayah yang dilayani. Hal ini menunjukkan bahwa pemeliharaan dapat dilakukan dengan efisien dan tetap menjaga kontinuitas pasokan listrik ke pelanggan.
Tak berhenti di tiga wilayah tersebut, program MARATON direncanakan berlanjut hingga akhir tahun 2025. PLN akan melanjutkan pemeliharaan jaringan tanpa padam di lima wilayah lainnya, yaitu Jember, Bojonegoro, Malang, Mojokerto, dan Ponorogo.
Selain fokus pada pemeliharaan teknis, PLN juga menggalakkan kegiatan pendukung lainnya yang bertujuan memperkuat keandalan jaringan. Salah satu upaya tersebut adalah kegiatan grebek penyulang dan patroli jaringan yang dilakukan di Surabaya pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Dalam kegiatan itu, PLN bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya untuk melakukan perabasan pohon di sekitar jaringan listrik, terutama di kawasan Jalan Tunggorono dan Jalan Tidar.
Langkah ini penting mengingat tingginya potensi gangguan listrik yang disebabkan oleh pohon atau tanaman yang menyentuh jaringan, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang.
“PLN terus berkomitmen menghadirkan layanan terbaik, memastikan seluruh pelanggan, khususnya di area padat aktivitas seperti pusat kota Surabaya, mendapatkan pasokan listrik yang aman, andal, dan tanpa gangguan,” tegas Ahmad.
Selain menjalankan berbagai kegiatan teknis, PLN juga mengingatkan masyarakat untuk turut menjaga keamanan jaringan listrik selama masa perayaan HUT ke-80 RI. Masyarakat diminta tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik karena berisiko menimbulkan korsleting atau gangguan listrik.
Tak hanya itu, PLN juga mengimbau agar pemasangan dekorasi perayaan kemerdekaan, seperti bendera dan umbul-umbul, dilakukan dengan mempertimbangkan jarak aman minimal tiga meter dari jaringan listrik. Hal ini untuk mencegah potensi kecelakaan atau gangguan pada pasokan listrik.
Penerapan konsep pemeliharaan tanpa padam seperti yang dilakukan PLN di Jawa Timur ini merupakan bentuk inovasi yang terus dikembangkan oleh perusahaan. Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat semakin prima tanpa mengganggu kebutuhan listrik harian, terutama pada momen penting seperti peringatan kemerdekaan nasional.
Dengan berbekal pengalaman dan sinergi antarunit, PLN berkomitmen terus memperluas penerapan teknologi dan teknik-teknik baru yang memungkinkan pekerjaan dilakukan tanpa memutus aliran listrik. Konsep borderless antarunit dalam program MARATON sendiri menunjukkan bahwa kolaborasi internal menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Sebagai badan usaha milik negara yang bertanggung jawab atas distribusi listrik di seluruh penjuru negeri, PLN tidak hanya fokus pada penyediaan daya, tetapi juga memastikan setiap rumah tangga dan industri bisa merayakan hari kemerdekaan dengan nyaman tanpa kekhawatiran akan gangguan listrik.
Melalui upaya seperti ini, PLN berharap masyarakat dapat melihat bahwa keandalan pasokan listrik bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh personel di lapangan.
Dengan pendekatan proaktif dan kolaboratif, PLN terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan kelistrikan yang tidak hanya efisien, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.