Penjualan DFSK-Seres Moncer Berkat Kendaraan Niaga

Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:56:47 WIB
Penjualan DFSK-Seres Moncer Berkat Kendaraan Niaga

JAKARTA - Keberhasilan DFSK dan Seres di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menandai langkah penting dalam peta industri otomotif nasional. Dengan strategi yang mengedepankan kekuatan di sektor kendaraan niaga dan elektrifikasi, kedua pabrikan asal Tiongkok ini mampu mencatatkan penjualan yang menggembirakan selama ajang otomotif terbesar di Indonesia tersebut.

Selama pameran yang berlangsung selama 11 hari di ICE BSD City, Tangerang, Banten, DFSK dan Seres mencatat total 565 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Dari angka ini, kontribusi terbesar datang dari lini kendaraan niaga, membuktikan segmen tersebut masih menjadi tulang punggung utama dalam menopang angka penjualan perusahaan.

PT Sokonindo Automobile, sebagai distributor resmi DFSK dan Seres, menyampaikan bahwa model-model kendaraan niaga seperti DFSK Super Cab dan Gelora E mendapatkan sambutan yang sangat positif dari pengunjung. Super Cab, mobil pikap serbaguna andalan DFSK, membukukan 110 unit SPK. Sementara itu, varian blind van dari kendaraan listrik DFSK Gelora E menyumbang 150 unit SPK, dan varian minibus mencatatkan 80 unit SPK. Secara keseluruhan, penjualan dari lini kendaraan niaga melampaui setengah dari total SPK yang berhasil diraih.

Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, menyatakan apresiasinya atas pencapaian ini. “Kami bangga dan berterima kasih atas sambutan luar biasa yang kami terima di GIIAS 2025,” ucapnya dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta.

Tak hanya sektor niaga yang bersinar, kendaraan listrik juga memainkan peran penting dalam mengangkat performa penjualan DFSK dan Seres. Hal ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen yang mulai beralih ke kendaraan elektrifikasi sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan dan efisiensi biaya operasional.

Di antara model-model kendaraan listrik yang ditawarkan, Seres E1 mobil listrik mungil yang menyasar segmen urban berhasil menarik perhatian dengan mencatatkan 105 unit SPK. Sementara SUV listrik Seres 3 menambah catatan positif dengan 120 unit SPK. Secara kolektif, pencapaian dari lini kendaraan listrik semakin memperkuat posisi DFSK dan Seres di pasar otomotif masa depan Indonesia.

Menurut Alexander, capaian tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang dihadirkan oleh kedua merek ini. “Angka penjualan ini adalah bukti kepercayaan konsumen terhadap kendaraan kami. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan solusi listrik yang andal, dan terus melanjutkan misi kami dalam berinovasi dan mengangkat lanskap otomotif Indonesia,” tambahnya.

Ajang GIIAS 2025 sendiri berhasil mencuri perhatian publik dengan total pengunjung mencapai 485.569 orang. Diselenggarakan pameran ini menghadirkan lebih dari 60 merek otomotif terkemuka, termasuk 40 merek kendaraan penumpang, empat merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, dan empat perusahaan karoseri. Ragam kendaraan yang dipamerkan, dari yang konvensional hingga elektrifikasi, menjadi indikator bahwa sektor otomotif Indonesia tengah berada dalam transisi besar menuju masa depan yang lebih hijau dan efisien.

Pencapaian DFSK dan Seres di GIIAS 2025 juga tidak lepas dari meningkatnya minat terhadap kendaraan multifungsi yang dapat mendukung aktivitas usaha kecil dan menengah. Terutama di masa ekonomi yang masih menyesuaikan pasca-pandemi, kendaraan niaga yang tangguh dan hemat biaya menjadi pilihan utama banyak pelaku usaha.

Di sisi lain, penetrasi kendaraan listrik turut terbantu oleh meningkatnya kesadaran lingkungan dan ketersediaan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya umum yang mulai tersebar di berbagai kota besar. Dengan demikian, pasar kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten, seiring dengan program-program pemerintah dalam mendorong transisi energi bersih.

Melalui kombinasi strategi produk yang menyasar dua segmen potensial kendaraan niaga dan kendaraan listrik DFSK dan Seres mampu menyesuaikan diri dengan dinamika pasar. Hal ini juga mencerminkan kesiapan perusahaan dalam merespons perubahan selera dan kebutuhan konsumen yang kian kompleks.

Dengan hasil yang diperoleh di GIIAS 2025, DFSK dan Seres tidak hanya berhasil membukukan angka penjualan, tetapi juga memperkuat eksistensi merek mereka di tengah persaingan industri otomotif yang semakin ketat. Pencapaian ini menjadi sinyal positif bahwa strategi diferensiasi produk dengan menggabungkan fungsi dan teknologi ramah lingkungan adalah arah yang menjanjikan bagi masa depan otomotif Indonesia.

Terkini

Artis Global Jackson Wang Pecahkan Rekor Billboard

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:44:43 WIB

Indonesia Siap Pimpin Industri Baterai Dunia

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:49:39 WIB

Dahlia Poland, Sosok Ibu yang Inspiratif

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:53:20 WIB

Harga Global BYD Seagull Terungkap

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:56:10 WIB

Boya Magic Tekno: Mikrofon AI Multifungsi 4-in-1

Rabu, 06 Agustus 2025 | 13:01:18 WIB