JAKARTA - Komitmen Garuda Indonesia untuk memperkuat konektivitas antardaerah kembali ditunjukkan melalui pembukaan kembali rute penerbangan langsung Samarinda–Jakarta. Keputusan ini menjadi sinyal kuat bahwa transportasi udara kembali mendapatkan perhatian serius, terlebih di tengah geliat ekonomi Kalimantan Timur yang terus tumbuh.
Dalam upaya memperluas jangkauan layanan dan mendukung mobilitas masyarakat serta pelaku usaha di Samarinda, maskapai nasional Garuda Indonesia mengumumkan kembali beroperasinya jalur penerbangan tersebut. Hal ini disampaikan oleh General Manager Garuda Indonesia Balikpapan, Joko Azuardi, dalam pertemuan resmi bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun, di Balai Kota.
Joko menjelaskan, rute penerbangan ini akan dioperasikan menggunakan armada Boeing 737-800 dengan kapasitas 162 penumpang. Konfigurasi kursinya terdiri dari 150 tempat duduk kelas ekonomi dan 12 kursi untuk kelas bisnis. Pesawat akan lepas landas dari Bandara APT Pranoto setiap hari pada pukul 12.05 WITA.
Dalam penyampaiannya kepada Wali Kota Samarinda, Joko menegaskan bahwa pembukaan kembali jalur ini bukan hanya sekadar layanan transportasi semata, tetapi juga bagian dari dukungan strategis terhadap pertumbuhan daerah.
“Untuk penerbangan perdana, kursi sudah terisi oleh 50 penumpang. Kami mohon dukungan penuh dari Pak Wali Kota, termasuk kehadiran beliau dalam seremoni peresmian penerbangan ini,” ujar Joko.
Lebih jauh, Garuda Indonesia juga menawarkan skema kerja sama yang dirancang khusus untuk Pemerintah Kota Samarinda melalui program Corporate Account. Skema ini memberi kemudahan bagi perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaku usaha, dengan harga yang kompetitif. Dengan sistem hard block dan soft block, fleksibilitas penggunaan kursi pesawat dapat diatur sesuai kebutuhan lembaga.
Menurut Joko, kehadiran kembali Garuda Indonesia di Samarinda adalah bentuk kontribusi nyata dalam membangun konektivitas nasional yang lebih kuat. “Kami ingin berkontribusi aktif dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambut positif kembalinya maskapai tersebut. Ia menilai kehadiran Garuda Indonesia tidak hanya sekadar membuka jalur transportasi udara, tetapi juga memperkuat peran Samarinda sebagai kota strategis di Kalimantan Timur.
“Rute langsung ke Jakarta akan memperkuat posisi Samarinda sebagai kota strategis dan gerbang utama aktivitas ekonomi Kalimantan Timur,” kata Andi Harun.
Lebih dari itu, ia melihat rute ini sebagai jembatan penghubung penting dalam pengembangan berbagai sektor, seperti perdagangan, pariwisata, hingga investasi. Dengan terbukanya akses udara secara langsung ke ibu kota negara, pelaku usaha di Samarinda akan lebih mudah menjalin koneksi dan kerja sama bisnis dengan pusat-pusat ekonomi lainnya.
Pemerintah Kota Samarinda memandang langkah ini sebagai awal dari kolaborasi jangka panjang. Tak hanya meningkatkan konektivitas, sinergi antara pemerintah daerah dan maskapai nasional juga diarahkan untuk membangun sistem transportasi udara yang andal dan berkelanjutan.
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, serta Ketua TWAP, Syafaruddin. Keduanya memberikan tanggapan positif atas inisiatif pengoperasian ulang rute tersebut.
“Kami siap mendukung penguatan infrastruktur transportasi udara di Samarinda, baik dari sisi regulasi maupun fasilitasi teknis,” ungkap Manalu.
Bagi Pemerintah Kota, pembangunan sistem transportasi bukan hanya urusan konektivitas, tapi juga bagian dari strategi jangka panjang membentuk ekosistem logistik dan mobilitas modern di kawasan Timur Indonesia. Dengan semakin terbukanya jalur udara, distribusi logistik akan lebih cepat, perjalanan bisnis semakin efisien, dan potensi wisata daerah bisa lebih terekspos.
Kembalinya Garuda Indonesia juga membuka harapan bagi pelaku industri perjalanan dan pariwisata lokal. Ketersediaan penerbangan langsung memberi kemudahan bagi wisatawan untuk datang ke Samarinda, membuka peluang promosi destinasi, serta mendukung pertumbuhan usaha mikro dan kecil di sektor pariwisata.
Tidak kalah penting, sistem kerja sama Corporate Account yang ditawarkan dinilai sebagai solusi yang memudahkan bagi instansi pemerintah maupun pelaku usaha untuk mengakses layanan transportasi dengan lebih hemat dan fleksibel. Hal ini diyakini akan memicu peningkatan mobilitas pegawai serta efisiensi biaya perjalanan dinas.
Dengan segala potensi yang dibawa melalui reaktivasi rute Samarinda–Jakarta ini, kolaborasi antara Garuda Indonesia dan Pemerintah Kota Samarinda menjadi contoh konkret sinergi antarinstansi dalam membangun konektivitas nasional yang inklusif. Ke depan, langkah ini diharapkan mampu mendukung target besar Kalimantan Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan kawasan strategis Indonesia bagian timur.