Garuda Indonesia Masuk 2 Besar Maskapai Tepat Waktu ASEAN

Rabu, 16 Juli 2025 | 12:26:51 WIB
Garuda Indonesia Masuk 2 Besar Maskapai Tepat Waktu ASEAN

JAKARTA - Di tengah ketatnya persaingan industri penerbangan di Asia Tenggara, kinerja tepat waktu menjadi indikator penting dalam menentukan kualitas layanan sebuah maskapai. Garuda Indonesia, sebagai maskapai nasional, membuktikan diri mampu menjaga standar tinggi dalam hal ketepatan waktu, bahkan berhasil menempati peringkat kedua sebagai maskapai paling tepat waktu di kawasan ASEAN versi Cirium.

Laporan terbaru dari Cirium, firma penyedia analisis data perjalanan udara global, menyebutkan bahwa, Garuda Indonesia mencatatkan on-time arrival (ketepatan waktu kedatangan) sebesar 81,14 persen. Capaian ini menempatkan Garuda di posisi kedua setelah Thai AirAsia yang memuncaki daftar dengan catatan 84,63 persen.

Peringkat tersebut tak hanya menjadi catatan prestasi teknis, tetapi juga memperkuat reputasi Garuda Indonesia di mata publik internasional. Sebagai salah satu pemain penting dalam industri penerbangan regional, capaian ini menunjukkan bahwa Garuda mampu bersaing dengan sejumlah maskapai besar lainnya, seperti Singapore Airlines, Philippine Airlines, dan Malaysia Airlines, dalam aspek operasional yang sangat krusial.

Menurut Cirium, metode pengukuran ketepatan waktu cukup ketat. Suatu penerbangan dinilai tepat waktu jika pesawat tiba di gate maksimal 15 menit setelah jadwal yang telah ditetapkan. Hal yang sama berlaku untuk keberangkatan, di mana keterlambatan lebih dari 15 menit sudah dikategorikan sebagai deviasi dari ketepatan waktu.

Berikut daftar lengkap 10 besar maskapai paling tepat waktu di kawasan ASEAN menurut Cirium:

-Thai AirAsia (FD) 84,63 persen

-Garuda Indonesia (GA)  81,14 persen

-Philippine Airlines (PR) 80,97 persen

-AirAsia (AK)  76,99 persen

-Singapore Airlines (SQ)  76,29 persen

-Indonesia AirAsia (QZ) 75,93 persen

-Malaysia Airlines (MH)  75,55 persen

-Thai VietJet Air (VZ)  74,32 persen

-Thai Airways International (TG) 71,05 persen

-Cebu Pacific (5J)  65,53 persen

Dalam daftar tersebut, Garuda Indonesia menjadi satu dari dua maskapai asal Indonesia yang berhasil masuk lima besar, bersama Indonesia AirAsia di posisi ke-6. Pencapaian Garuda bahkan mengungguli maskapai papan atas lainnya seperti Singapore Airlines dan Malaysia Airlines, yang selama ini dikenal luas akan kualitas layanannya.

Prestasi ini menjadi angin segar bagi industri penerbangan Indonesia yang tengah bangkit dari dampak pandemi. Dalam beberapa tahun terakhir, Garuda Indonesia memang gencar melakukan perbaikan manajemen, peremajaan armada, hingga efisiensi operasional. Komitmen pada pelayanan yang prima juga diwujudkan lewat ketepatan jadwal, kenyamanan kabin, serta keselamatan penerbangan.

Ketepatan waktu bukan hanya soal disiplin operasional, tetapi juga berdampak langsung pada kepercayaan dan kepuasan penumpang. Dalam konteks perjalanan bisnis maupun wisata, jadwal yang dapat diandalkan menjadi nilai tambah tersendiri. Garuda Indonesia memahami pentingnya faktor ini dan menjadikannya salah satu prioritas dalam strategi pelayanan mereka.

Di tengah persaingan yang semakin kompetitif, keberhasilan mempertahankan performa on-time juga merefleksikan sinergi antara berbagai lini operasional, mulai dari perencanaan jadwal, kesiapan armada, keandalan teknis, hingga koordinasi antarbandara. Sebuah prestasi yang tidak bisa diraih tanpa dukungan manajemen yang solid dan SDM yang profesional.

Pencapaian Garuda Indonesia ini pun mendapat sorotan positif dari masyarakat luas. Banyak penumpang menyatakan bahwa pengalaman terbang bersama Garuda semakin membaik dari segi ketepatan waktu dan kenyamanan. Hal ini turut memperkuat loyalitas pelanggan serta mendongkrak citra Garuda di tengah pasar penerbangan yang terus berubah.

Tak hanya di level ASEAN, konsistensi Garuda dalam menjaga performa ini juga menjadi modal penting untuk meningkatkan daya saing di panggung global. Dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional, Garuda dapat memperluas pangsa pasar dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai mitra internasional.

Sementara itu, kehadiran Garuda Indonesia di posisi atas daftar Cirium juga menjadi sinyal positif bagi ekosistem penerbangan nasional. Artinya, Indonesia memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk bersaing di sektor aviasi yang selama ini didominasi maskapai dari negara-negara dengan infrastruktur yang lebih mapan.

Dengan pencapaian ini, Garuda Indonesia telah membuktikan bahwa kualitas pelayanan tak melulu ditentukan oleh nama besar atau skala bisnis, melainkan juga oleh konsistensi, komitmen terhadap pelanggan, dan keandalan operasional.

Dunia penerbangan kini tengah mengalami berbagai tantangan, mulai dari fluktuasi harga bahan bakar, regulasi emisi, hingga tekanan terhadap efisiensi biaya. Namun dengan tetap mengedepankan kualitas dan presisi operasional, Garuda menunjukkan bahwa transformasi bisnis yang berorientasi pada pelanggan bisa menghasilkan dampak nyata.

Sebagai maskapai nasional, keberhasilan Garuda Indonesia bukan hanya menjadi kebanggaan perusahaan, tapi juga kebanggaan bangsa. Di tengah dinamika global yang menuntut adaptasi cepat dan layanan berkualitas tinggi, Garuda terus melesat dengan prestasi yang membanggakan.

Terkini

Tiket Kapal Pelni Surabaya Jakarta Mulai Rp183 Ribu

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:16:58 WIB

KAI Pasang PLTS di 10 Fasilitas

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:20:10 WIB

Garuda Indonesia Buka Rute Umrah dari Palembang

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:23:00 WIB

Strategi Transportasi Rendah Emisi Indonesia

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:28:23 WIB

Harga Sembako Stabil di Pacitan

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:33:03 WIB