JAKARTA - Pasar logam mulia kembali menunjukkan tanda positif pada awal pekan ini. Harga emas dari Aneka Tambang (Antam) tercatat naik sebesar Rp5.000 per gram pada hari Senin, meningkatkan daya tarik investasi emas di tengah fluktuasi ekonomi global.
Data dari situs resmi logammulia.com mencatat bahwa harga emas Antam kini berada di angka Rp1.924.000 per gram, naik dari posisi sebelumnya pada Minggu yang mencapai Rp1.919.000 per gram. Kenaikan ini sekaligus mengindikasikan tren penguatan emas sebagai aset safe haven.
Tak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram, menempatkan nilai buyback saat ini pada Rp1.768.000 per gram dibandingkan Rp1.763.000 per gram sehari sebelumnya. Hal ini memberikan keuntungan tambahan bagi investor yang ingin menjual emasnya kembali ke Antam.
Rincian harga emas Antam pada berbagai pecahan per hari ini adalah sebagai berikut: pecahan 1 gram dihargai Rp1.924.000, pecahan 5 gram Rp9.395.000, dan pecahan 10 gram Rp18.735.000. Sementara itu, pecahan lebih besar seperti 25 gram mencapai Rp46.712.000 dan pecahan 50 gram berada di level Rp93.345.000.
Untuk investor yang tertarik pada pembelian dengan volume besar, harga pecahan 100 gram tercatat Rp186.612.000, 250 gram Rp466.265.000, 500 gram Rp932.320.000, dan 1000 gram atau 1 kilogram dihargai Rp1.864.600.000.
Pergerakan harga emas yang stabil dan meningkat ini kerap menjadi indikator kepercayaan pasar terhadap aset safe haven, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Para investor pun umumnya memanfaatkan momentum seperti ini untuk menambah portofolio emas mereka sebagai strategi perlindungan nilai kekayaan.
Dengan kenaikan harga emas Antam yang konsisten, emas tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak kalangan mulai dari investor pemula hingga profesional. Ketersediaan pecahan beragam juga memudahkan masyarakat umum untuk mulai berinvestasi sesuai kemampuan modal masing-masing.