Pembangunan Infrastruktur Harus Merata, Kata DPRD Katingan

Senin, 14 Juli 2025 | 07:44:44 WIB
Pembangunan Infrastruktur Harus Merata, Kata DPRD Katingan

JAKARTA - Isu kesenjangan pembangunan antar wilayah kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan. Salah satu anggota legislatif, Sugianto, mengingatkan pentingnya pemerataan dalam pelaksanaan program pembangunan, baik fisik maupun non-fisik, oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Dalam pernyataannya, Sugianto mengapresiasi berbagai langkah yang telah diambil oleh Pemkab Katingan dalam melaksanakan pembangunan selama ini. Ia menyebutkan, sejumlah program infrastruktur dan sektor lainnya memang sudah berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun demikian, ia menekankan perlunya pelaksanaan yang lebih menyeluruh dan tidak terpusat pada kecamatan-kecamatan tertentu saja.

“Kita mengapresiasi Pemkab Katingan selama ini membangun daerah melalui sejumlah program, baik infrastruktur maupun lainnya. Namun harus menyeluruh di semua kecamatan, jangan hanya difokuskan di kecamatan tertentu,” ujar Sugianto.

Fokus Pembangunan Perlu Diperluas

Menurutnya, pembangunan yang merata di seluruh kecamatan merupakan kunci untuk menciptakan kesetaraan akses dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara adil. Ia menambahkan, ketimpangan pembangunan antarwilayah berpotensi memperlebar jurang sosial dan ekonomi, terutama di daerah-daerah terpencil yang aksesnya masih minim.

Sugianto menilai bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya dinilai dari pertumbuhan infrastruktur di pusat kabupaten saja, melainkan dari sejauh mana pembangunan tersebut berdampak langsung ke masyarakat di seluruh wilayah.

“Jangan sampai ada masyarakat yang merasa tertinggal karena program pembangunan hanya terlihat nyata di beberapa titik saja. Kita perlu menjangkau lebih banyak lagi wilayah-wilayah yang selama ini mungkin belum terlalu tersentuh,” tegasnya.

Perluas Sektor Prioritas: Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial

Selain infrastruktur fisik, Sugianto juga menyoroti pentingnya memperhatikan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial secara lebih menyeluruh. Menurutnya, tiga sektor tersebut adalah fondasi utama bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan.

“Pembangunan harus lebih fokus lagi, baik itu di sektor pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan masyarakat. Seperti pembangunan sarana prasarana kesehatan, pendidikan, serta pembangunan sosial lainnya,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa fasilitas dasar seperti sekolah, puskesmas, dan tempat pelayanan sosial harus tersedia secara merata di seluruh kecamatan, termasuk di wilayah yang tergolong terpencil atau sulit dijangkau.

Infrastruktur Jalan Masih Perlu Perhatian

Salah satu catatan penting dari Sugianto adalah kondisi infrastruktur jalan yang belum merata di seluruh kecamatan. Menurutnya, konektivitas antarwilayah merupakan elemen vital yang memungkinkan pemerataan layanan publik dan distribusi ekonomi secara lebih efektif.

“Pembangunan infrastruktur jalan dan sarana penunjang lainnya harus menjadi perhatian utama. Ini supaya seluruh masyarakat yang berada di sejumlah kecamatan dapat merasakan dampaknya,” katanya.

Infrastruktur jalan yang memadai tidak hanya akan memperlancar mobilitas masyarakat dan barang, tapi juga membuka akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan kegiatan ekonomi lokal.

Tanggapan Masyarakat: Masih Ada Wilayah Tertinggal

Sejumlah warga yang berdomisili di kecamatan pelosok menyambut baik pernyataan dari Sugianto. Mereka berharap, suara dari legislatif tersebut mampu mendorong Pemkab Katingan untuk mengambil langkah konkret dalam menata ulang prioritas pembangunan.

“Kalau bisa jangan hanya di sekitar ibu kota kabupaten saja yang dibangun. Di kampung kami, jalan rusak masih banyak. Harus adillah,” ungkap Sarwoto, warga Kecamatan Sanaman Mantikei.

Hal senada juga diungkapkan oleh Nurliani, seorang guru di wilayah Kecamatan Kamipang. Ia menyebutkan, banyak sekolah yang masih kekurangan ruang belajar dan fasilitas dasar lainnya. “Kami butuh ruang kelas tambahan dan peralatan penunjang pembelajaran. Semoga pembangunan bisa benar-benar merata,” tuturnya.

Harapan pada Pemerintah Daerah

Pernyataan dari anggota DPRD ini diharapkan dapat menjadi masukan yang konstruktif bagi Pemkab Katingan dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan anggaran pembangunan daerah ke depan.

Program pembangunan yang merata dan inklusif akan menjadi langkah strategis dalam mengurangi kesenjangan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

Di tengah semangat pembangunan nasional dan komitmen daerah untuk mendukung visi Indonesia Maju, pemerataan pembangunan antarwilayah di tingkat kabupaten merupakan kebutuhan mendesak yang tidak bisa diabaikan.

Sebagaimana disampaikan Sugianto, pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa kecuali. Karena itu, perhatian lebih terhadap wilayah terpencil dan kecamatan-kecamatan yang selama ini kurang tersentuh pembangunan menjadi langkah penting untuk menciptakan keadilan sosial di Bumi Penyang Hinje Simpei.

Terkini