BULOG Perkuat Logistik: Pastikan Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Minggu, 13 Juli 2025 | 12:42:30 WIB
BULOG Perkuat Logistik: Pastikan Bantuan Pangan Tepat Sasaran

JAKARTA - Di tengah upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan mengendalikan inflasi pangan, Perum BULOG kembali memainkan peran sentral dalam penyaluran bantuan sosial beras. Dengan target penerima mencapai lebih dari 18 juta keluarga di seluruh Indonesia, BULOG menunjukkan kesiapan penuh dari sisi armada logistik, sistem distribusi, hingga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang aman dan berkualitas.

Langkah ini merupakan bagian dari program nasional penebalan bantuan sosial tahun 2025 yang dirancang untuk memperkuat jaring pengaman sosial. Pemerintah, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), telah menunjuk BULOG untuk menyalurkan bantuan pangan beras periode dua bulan sekaligus: Juni dan Juli. Penugasan tersebut disampaikan melalui surat resmi dari Bapanas dan langsung ditindaklanjuti BULOG dengan menggerakkan seluruh jaringannya.

Dalam pelaksanaannya, distribusi bantuan dilakukan secara one shoot, yakni satu kali pengiriman untuk dua bulan. Masing-masing Penerima Bantuan Pangan (PBP) akan menerima total 20 kilogram beras, atau 10 kilogram per bulan. Model distribusi ini dinilai lebih efisien dan memungkinkan proses penyaluran berlangsung lebih cepat dan menyeluruh hingga ke pelosok negeri.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, M. Suyamto, menegaskan bahwa BULOG tidak hanya siap dari sisi teknis, tetapi juga menjamin kualitas bahan pangan yang disalurkan.

“Kami telah menerima penugasan resmi dari Bapanas, dan seluruh lini distribusi BULOG siap bergerak. Kami memastikan kualitas beras yang disalurkan adalah beras terbaik dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang selama ini kami jaga,” tegas Suyamto.

Ia menambahkan bahwa distribusi dilakukan dengan memperhatikan prinsip akuntabilitas dan ketepatan sasaran. Untuk itu, BULOG telah mengintegrasikan teknologi dalam sistem distribusinya, memungkinkan pemantauan secara real-time terhadap jalannya penyaluran.

Stok CBP di seluruh gudang BULOG dipastikan aman. Sebelumnya, BULOG telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan beras nasional, termasuk melalui pengadaan dalam negeri dan impor jika dibutuhkan. Keamanan stok ini menjadi fondasi penting dalam mendukung kebijakan intervensi pangan, baik untuk stabilisasi harga di pasar maupun penyaluran bantuan sosial.

Bantuan pangan yang disalurkan BULOG berbasis pada data PBP yang telah ditetapkan Bapanas dan dikoordinasikan bersama Kementerian Sosial (Kemensos). Pendekatan ini dilakukan guna memastikan ketepatan sasaran penerima manfaat dan menghindari tumpang tindih distribusi. Pemerintah daerah juga dilibatkan secara aktif dalam proses validasi data dan pengawasan lapangan.

Dari sisi logistik, BULOG mengerahkan armada yang tersebar di seluruh Indonesia. Distribusi dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara, tergantung pada kondisi geografis wilayah tujuan. BULOG juga menggandeng mitra transportasi lokal untuk menjangkau wilayah terpencil dan rawan akses, sehingga tidak ada wilayah yang tertinggal.

Koordinasi lintas sektor menjadi faktor penting dalam keberhasilan distribusi. BULOG terus memperkuat kolaborasi dengan Bapanas, Kemensos, dan pemerintah daerah. Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional penguatan ketahanan pangan dan perlindungan sosial, khususnya dalam menghadapi gejolak harga pangan global dan perubahan iklim yang berpotensi mengganggu produksi pertanian.

Dalam proses penyaluran, BULOG juga menjaga keterbukaan informasi kepada publik. Pemanfaatan sistem pelaporan digital memungkinkan pemerintah dan masyarakat memantau proses distribusi secara transparan. Pendekatan ini sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap mekanisme bantuan sosial, serta menekan potensi penyimpangan di lapangan.

BULOG tidak sekadar menjadi distributor logistik, tetapi juga mitra pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dalam situasi seperti saat ini, ketika tekanan ekonomi masih dirasakan oleh banyak keluarga, kehadiran bantuan pangan menjadi penopang penting yang langsung dirasakan manfaatnya.

Dengan penugasan baru ini, BULOG menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung program sosial pemerintah. Selain memastikan logistik berjalan lancar, lembaga ini juga terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem distribusi, agar setiap penyaluran berikutnya dapat berlangsung lebih cepat, tepat, dan efisien.

Penyaluran bantuan pangan juga membawa dampak lebih luas, tidak hanya dalam bentuk bantuan langsung, tetapi juga dalam menjaga kestabilan harga beras di pasar. Dengan pasokan yang terjaga dan distribusi yang lancar, masyarakat tidak hanya terbantu secara langsung, tetapi juga terlindungi dari lonjakan harga yang kerap terjadi saat musim paceklik atau tekanan global.

Melalui kebijakan ini, pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kelompok rentan ekonomi, tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok. Peran BULOG sebagai pelaksana penyaluran menjadikan program ini berjalan terstruktur dan terukur.

Sebagai bagian dari kebijakan jangka panjang, penyaluran bantuan pangan seperti ini juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pilar penghapusan kelaparan (zero hunger) dan pengurangan kemiskinan. Di masa mendatang, skema bantuan pangan yang berbasis data dan sistem digital akan semakin dioptimalkan untuk menjangkau lebih banyak penerima secara adil dan tepat waktu.

Terkini

Erick Thohir Mundur dari Komite Wasit, Ogawa Gantikan

Minggu, 13 Juli 2025 | 16:50:51 WIB

Bali Menuju Transportasi Listrik

Minggu, 13 Juli 2025 | 16:55:12 WIB

Lonjakan Penumpang Pelni di Belawan

Minggu, 13 Juli 2025 | 16:59:42 WIB

Syukuran Laut Penyeberangan

Minggu, 13 Juli 2025 | 17:04:09 WIB