Galaxy S26 Ultra Siap Ubah Standar Kamera Ponsel Premium

Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:24:02 WIB
Galaxy S26 Ultra Siap Ubah Standar Kamera Ponsel Premium

JAKARTA - Persaingan di ranah ponsel flagship dipastikan makin sengit pada tahun 2026. Samsung, sebagai salah satu pemain utama di industri ini, dilaporkan tengah bersiap memperkenalkan lini terbarunya, Galaxy S26 Ultra. Peluncuran seri terbaru dari keluarga Galaxy S ini diprediksi berlangsung pada Januari 2026, mempertahankan tradisi Samsung dalam merilis perangkat unggulan pada kuartal pertama setiap tahunnya.

Namun yang membuat Galaxy S26 Ultra mencuri perhatian sejak dini bukan hanya karena jadwal rilisnya, melainkan karena rumor yang menyebut akan adanya loncatan besar pada sektor kamera, yang selama ini menjadi salah satu andalan Samsung dalam bersaing di pasar ponsel premium.

Sensor Baru, Kualitas Gambar Baru

Dikutip dari laporan GSM Arena, Sabtu 12 JULI 2025, bocoran yang beredar dari sumber di Tiongkok mengungkap bahwa Galaxy S26 Ultra kemungkinan besar akan menggunakan sensor utama terbaru buatan Sony, bukan lagi mengandalkan sensor ISOCELL buatan internal Samsung. Sensor ini kabarnya berukuran 1/1.1 inci dengan resolusi 200MP, sebuah langkah yang cukup mengejutkan karena selama ini Samsung lebih memilih menggunakan teknologi sendiri untuk kamera utama mereka.

Jika kabar ini terbukti akurat, maka bisa dikatakan Samsung tengah mencoba mengejar keunggulan kualitas fotografi dari merek-merek saingannya yang juga mulai beralih menggunakan sensor Sony—dikenal unggul dalam pemrosesan gambar, dinamika warna, dan performa low-light.

Mengapa Pilihan Sony Menjadi Perhatian Besar?

Sony memang selama ini menjadi produsen sensor kamera andalan bagi banyak pabrikan smartphone, termasuk Apple, Google, dan Xiaomi. Dengan adopsi sensor Sony, Samsung seolah memberi sinyal bahwa mereka serius untuk mengubah pendekatan pada fotografi mobile demi menghadirkan kualitas gambar terbaik.

Ukuran sensor 1/1.1 inci merupakan salah satu yang terbesar di industri ponsel saat ini. Semakin besar sensor, semakin banyak cahaya yang bisa ditangkap oleh kamera, yang artinya kualitas foto di kondisi pencahayaan minim akan meningkat signifikan. Apalagi jika digabungkan dengan resolusi tinggi 200MP, hasil yang diharapkan adalah foto tajam dengan detail ekstrem, serta kemungkinan besar membawa kemampuan zoom dan crop tanpa degradasi kualitas gambar.

Spekulasi Tambahan: Performa, Desain, dan AI Fotografi

Meski Samsung belum memberikan konfirmasi resmi, rumor lain turut mengiringi kabar kamera tersebut. Galaxy S26 Ultra diperkirakan akan tetap mempertahankan desain premium dengan layar AMOLED 6,8 inci, refresh rate tinggi, dan tingkat kecerahan maksimal yang semakin meningkat. Chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 4, disebut-sebut akan menjadi otak dari perangkat ini di pasar global, sementara versi Korea dan beberapa wilayah Asia mungkin akan menggunakan Exynos terbaru.

Dalam hal pemrosesan gambar, Samsung kemungkinan besar akan menyertakan pembaruan besar pada sistem AI fotografinya, termasuk peningkatan pada fitur Scene Optimizer, Night Mode, dan HDR otomatis yang lebih pintar. Integrasi antara sensor besar Sony dengan kecerdasan buatan milik Samsung inilah yang dinilai bisa menjadi kunci diferensiasi dengan kompetitor lain seperti iPhone 16 Pro Max atau Google Pixel 10 Pro.

Strategi Kamera: Mengincar Dominasi di Mobile Photography

Samsung tidak pernah menyembunyikan ambisinya untuk menjadi pemimpin di dunia fotografi seluler. Dengan langkah strategis menggandeng sensor Sony untuk Galaxy S26 Ultra, tampaknya perusahaan Korea Selatan ini sedang mengatur ulang peta persaingan kamera flagship. Apalagi, saat ini tren pasar sangat mengapresiasi kemampuan kamera dalam video, zoom optik, hingga pemotretan malam hari—semuanya sangat bergantung pada kualitas sensor dan algoritma pemrosesan gambar.

Penggunaan sensor 200MP sendiri sebenarnya sudah dilakukan Samsung sejak Galaxy S23 Ultra. Namun, pemanfaatannya dinilai belum maksimal karena ukuran sensor yang relatif kecil. Dengan perpaduan antara ukuran besar dan resolusi tinggi, Galaxy S26 Ultra disebut-sebut akan menjadi ponsel pertama yang bisa menggabungkan megapiksel besar dengan performa tangkapan cahaya setara kamera profesional.

Persiapan Pasar dan Harapan Konsumen

Antusiasme terhadap Galaxy S26 Ultra mulai terasa di berbagai forum penggemar teknologi dan komunitas pengguna Samsung. Banyak pengguna lama berharap bahwa ponsel ini akan membawa inovasi yang lebih terasa, mengingat Galaxy S25 Ultra dinilai terlalu mirip dengan pendahulunya dari sisi desain dan fitur.

Bagi konsumen yang fokus pada fotografi mobile, peningkatan sektor kamera merupakan salah satu alasan utama untuk upgrade. Selain itu, sektor seperti daya tahan baterai, kecepatan pengisian daya, serta kompatibilitas dengan ekosistem Galaxy AI dan perangkat wearable Samsung juga menjadi faktor pertimbangan.

Penantian Menuju Perubahan Besar

Jika Samsung benar-benar akan menghadirkan Galaxy S26 Ultra dengan sensor kamera Sony berukuran besar 1/1.1 inci dan resolusi 200MP, maka ini bisa menjadi tonggak penting dalam sejarah pengembangan kamera ponsel mereka. Langkah ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan sebesar Samsung pun tidak segan untuk meninggalkan kebiasaan lama demi menyempurnakan produk barunya.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Samsung terkait spesifikasi tersebut. Namun, dengan peluncuran yang diperkirakan tinggal beberapa bulan lagi, kemungkinan besar kita akan segera melihat bocoran lebih detail mengenai fitur lainnya, termasuk peningkatan pada perangkat lunak, keamanan, hingga fitur AI.

Bagi para pencinta teknologi dan fotografi seluler, Galaxy S26 Ultra jelas menjadi salah satu perangkat yang paling dinanti di tahun 2026.

Terkini