JAKARTA - Perjalanan panjang sebuah institusi tidak hanya diukur dari pencapaian finansial atau jumlah nasabah, tetapi juga dari seberapa besar ikatan emosional yang berhasil dibangun dengan masyarakat. Hal inilah yang coba ditegaskan PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam momen ulang tahunnya yang ke-79, ketika manajemen turun langsung menyapa dan bercengkerama dengan para nasabah serta pegawai di kantor-kantor cabang utama.
Mengusung tema “Menemani Tiap Langkahmu”, BNI menjadikan perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk merefleksikan makna kebersamaan dan loyalitas. Di tengah pergeseran industri perbankan yang semakin mengarah ke digitalisasi, BNI tetap menekankan pentingnya interaksi personal yang hangat sebagai bagian dari budaya pelayanan mereka.
Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, secara langsung menyambangi Kantor Cabang Jakarta Pusat (JPU) bersama Direktur Consumer Banking Corina Leyla Karnalies. Suasana hangat terasa ketika mereka menyapa nasabah dari berbagai segmen, mulai dari pengguna layanan retail hingga nasabah BNI Private.
“Apa yang disampaikan nasabah akan menjadi masukan bagi kami untuk memberikan yang lebih baik lagi di masa depan,” ujar Putrama.
Kehadiran direksi tidak hanya ditujukan untuk nasabah, tetapi juga menjadi ajang untuk mendengarkan aspirasi dan mempererat hubungan dengan para pegawai yang menjadi garda depan pelayanan. Interaksi langsung dengan para staf memperlihatkan bahwa BNI menjunjung tinggi budaya organisasi yang inklusif dan kolaboratif.
Sementara itu, di lokasi cabang lainnya, Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar juga menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada nasabah bisnis. Ia menekankan pentingnya mendampingi setiap fase pertumbuhan nasabah sebagai bagian dari tanggung jawab institusi keuangan.
“Mudah-mudahan kalau ketemu lagi, skala bisnisnya sudah naik lagi,” kata Xandra dengan nada optimistis.
Xandra tidak sendiri. Ia didampingi Direktur BNI Rian Eriana Kaslan, dan keduanya juga menyempatkan diri untuk menyapa para pegawai. Dalam arahannya kepada jajaran internal, ia menekankan pentingnya menjaga semangat dalam berkarya serta mempertahankan kepercayaan nasabah yang selama ini telah dibangun dengan penuh konsistensi.
“Teman-teman percayalah kita fokus bekerja dengan baik, fokus memberikan yang terbaik, yang hal lainnya pasti akan mengikuti,” ujarnya di hadapan insan BNI, yang dikenal dengan sebutan Hi-Mover.
Dalam rangka mengapresiasi loyalitas dan kepercayaan nasabah, BNI juga meluncurkan program undian nasional bertajuk “Rejeki wondr BNI”. Program ini menjadi bagian dari perayaan ulang tahun, namun lebih dari itu, merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi dan kesetiaan nasabah selama bertahun-tahun.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa hubungan BNI dengan nasabah bukan hanya sekadar transaksional. Ada nilai-nilai emosional dan komitmen jangka panjang yang terus dibangun dan dijaga. Karena itu, perayaan ulang tahun ini tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi titik awal untuk mengukuhkan kembali semangat pelayanan yang sepenuh hati.
BNI menegaskan bahwa keberhasilan institusi finansial di masa kini bukan hanya ditentukan oleh kinerja keuangan semata, tetapi juga oleh seberapa besar nilai sosial dan kebermanfaatan yang dihadirkan bagi masyarakat. Oleh karena itu, strategi pertumbuhan yang dilakukan oleh BNI tidak hanya berbasis inovasi digital, namun juga menekankan pentingnya inklusi keuangan dan hubungan antarmanusia yang kuat.
Dalam sambutan-sambutan selama kegiatan berlangsung, jajaran direksi berulang kali menekankan bahwa BNI akan terus melompat lebih tinggi bersama nasabah. Inovasi dan transformasi akan terus dilakukan agar bank ini mampu menjadi partner terbaik di setiap fase kehidupan dan bisnis para nasabah.
Pesan utama yang ingin disampaikan dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah bahwa nasabah adalah mitra tumbuh. Bukan hanya pelanggan, tetapi bagian dari perjalanan panjang BNI dalam mengarungi dinamika ekonomi nasional. Interaksi langsung dengan nasabah dan pegawai di momen ulang tahun ke-79 ini mencerminkan komitmen BNI untuk tidak hanya hadir secara institusional, tetapi juga secara personal, emosional, dan sosial.
Melalui pendekatan ini, BNI berharap mampu memperkuat daya tahan sebagai institusi perbankan sekaligus memperluas perannya dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan semangat yang menyala di usia ke-79, BNI terus menegaskan diri sebagai bank yang bukan hanya melayani, tetapi juga menemani setiap langkah nasabah.