Listrik Andal PLN Jadi Penopang Kesuksesan Tabuik Piaman 2025

Senin, 07 Juli 2025 | 15:20:14 WIB
Listrik Andal PLN Jadi Penopang Kesuksesan Tabuik Piaman 2025

JAKARTA - Di balik kemeriahan Hoyak Tabuik Piaman 2025 yang memukau ribuan pasang mata di Kota Pariaman, terdapat kerja keras dan komitmen luar biasa dari PT PLN (Persero) yang menjamin keandalan pasokan listrik tanpa gangguan sepanjang acara. Peran PLN dalam menghadirkan listrik tanpa kedip selama festival berlangsung bukan hanya mendukung jalannya kegiatan budaya, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam menjaga kelancaran acara dan keselamatan pengunjung.

Hoyak Tabuik merupakan perayaan budaya dan keagamaan masyarakat Pariaman yang digelar setiap 10 Muharam. Tradisi ini tak hanya sarat makna spiritual, tapi juga menjadi salah satu ikon pariwisata unggulan di Sumatera Barat. Kegiatan yang diadakan di kawasan Simpang Tugu Tabuik tersebut menyedot perhatian ratusan ribu masyarakat, wisatawan, serta sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, dan Wali Kota Pariaman Yota Balad.

Mengingat skala dan signifikansi acara ini, keandalan listrik menjadi hal yang krusial. PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pariaman memastikan bahwa seluruh kebutuhan energi selama festival terpenuhi dengan optimal.

Manager PLN UP3 Padang, Dian Widiana Kuswara, menyampaikan bahwa kesuksesan pengawalan listrik dalam acara ini merupakan bagian dari tanggung jawab PLN untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam konteks rumah tangga dan industri, tetapi juga dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya.

“Tabuik adalah kebanggaan budaya Sumatera Barat. PLN hadir dalam semangat ‘Listrik untuk Rakyat’, memastikan setiap detik acara berjalan lancar dan penuh makna. Kami siaga penuh demi mendukung masyarakat menikmati acara ini dengan aman dan nyaman,” ujar Dian.

Untuk mendukung kelancaran acara, PLN telah melakukan berbagai langkah teknis, seperti inspeksi menyeluruh pada jaringan distribusi listrik, penguatan pasokan pada titik-titik kritikal, serta menyiagakan petugas lapangan selama 24 jam di lokasi strategis. Kehadiran mereka di lapangan menjadi bukti kesigapan dalam merespons setiap kemungkinan gangguan.

Kesiapan teknis ini terbukti mampu menjaga keandalan listrik sepanjang acara, termasuk di titik-titik dengan kebutuhan daya tinggi seperti panggung utama, tenda UMKM, serta fasilitas publik lainnya. Tak ada laporan gangguan atau pemadaman, yang menunjukkan bahwa PLN berhasil menjalankan tugasnya dengan optimal.

General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, juga memberikan apresiasi terhadap upaya seluruh jajaran PLN di lapangan. Ia menyebutkan bahwa peran PLN dalam acara budaya bukanlah sekadar tugas teknis, tapi juga bagian dari peran sosial perusahaan dalam menjaga kelangsungan dan keberlangsungan nilai-nilai budaya lokal.

“Memberikan listrik yang andal dalam acara budaya seperti Tabuik adalah wujud nyata dari komitmen PLN untuk hadir di tengah rakyat. Listrik bukan sekadar energi, tapi bagian dari denyut nadi kehidupan, termasuk dalam pelestarian budaya,” ungkap Ajrun.

Dukungan listrik yang stabil selama Tabuik Piaman 2025 juga memberikan dampak signifikan bagi pelaku usaha lokal. Dengan pasokan energi yang lancar, pelaku UMKM di lokasi acara bisa menjalankan usaha tanpa hambatan. Warung makan, tenda kerajinan, penyedia jasa hiburan hingga pedagang kaki lima semua mendapatkan manfaat dari kehadiran listrik tanpa kendala.

Festival budaya seperti Tabuik bukan hanya ajang seremoni, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat. PLN menyadari hal ini dan terus berkomitmen memastikan bahwa infrastruktur dasar seperti listrik tidak menjadi hambatan bagi roda ekonomi lokal.

Keterlibatan PLN dalam festival ini juga mencerminkan pendekatan perusahaan dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat secara langsung. Melalui slogan "Listrik untuk Rakyat", PLN ingin menunjukkan bahwa keberadaan mereka tak terbatas di balik layar jaringan kelistrikan, tapi juga sebagai mitra yang aktif mendukung geliat kehidupan sosial dan budaya bangsa.

Ke depan, keberhasilan pengelolaan kelistrikan di Tabuik Piaman 2025 menjadi tolok ukur bagi pelaksanaan acara serupa di wilayah lain. PLN akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan panitia penyelenggara acara budaya, agar layanan kelistrikan selalu siap dalam segala situasi.

Kesuksesan ini juga menjadi bagian dari transformasi PLN menuju perusahaan energi modern yang tidak hanya andal dari sisi teknis, tetapi juga tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Dengan semakin banyaknya acara budaya berskala besar yang digelar di berbagai daerah, peran PLN pun semakin penting untuk memberikan dukungan yang konkret. Terutama dalam konteks menjaga keberlanjutan nilai-nilai lokal, di mana energi listrik bisa menjadi jembatan penghubung antara warisan budaya dan masa depan yang lebih modern dan inklusif.

Tabuik Piaman 2025 telah membuktikan bahwa perayaan budaya dan teknologi bisa berjalan beriringan. Dan di balik perhelatan meriah itu, PLN menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga harapan, kenyamanan, dan keberlangsungan budaya yang menjadi identitas bangsa.

Terkini