JAKARTA - Tak semua kemenangan di dunia olahraga terjadi di lapangan. Dalam era modern, kemenangan juga diraih dalam bentuk angka—angka yang tertulis dalam kontrak, endorsement, dan kampanye global. Dan tahun ini, Cristiano Ronaldo kembali mencetak ‘gol’ luar biasa: menjadi atlet dengan pendapatan tertinggi di dunia versi Forbes 2025.
Nama Ronaldo sudah lama menjadi sinonim dengan keberhasilan. Namun, keberhasilannya kali ini tak hanya soal rekor gol atau gelar juara, melainkan keberhasilannya mengelola dan memaksimalkan nilai komersial dari brand pribadinya. Laporan Forbes menyebutkan bahwa sepanjang periode Mei 2024 hingga Mei 2025, megabintang asal Portugal itu berhasil mengantongi pendapatan total sebesar US$275 juta.
Pendapatan tersebut menempatkan Ronaldo di puncak daftar 10 atlet dengan bayaran tertinggi di dunia, melampaui berbagai superstar dari berbagai cabang olahraga. Rival-rival berat seperti Stephen Curry, Tyson Fury, dan Lionel Messi harus puas berada di bawahnya.
Lebih dari Sekadar Gaji
Seperti dijelaskan Forbes, pendapatan yang dikalkulasi dalam daftar ini mencakup berbagai sumber. Mulai dari gaji dan bonus dari klub, hadiah turnamen, hingga kerja sama komersial dan sponsorship yang dilakukan di luar arena pertandingan. Ronaldo, yang kini bermain di klub Arab Saudi Al-Nassr, memperoleh gaji selangit dari klubnya—namun nilai terbesar datang dari branding pribadi dan sponsor global.
Menurut Forbes, Stephen Curry yang berada di posisi kedua mencatatkan pendapatan sebesar US$156 juta, disusul oleh petinju Inggris Tyson Fury yang memperoleh US$146 juta. Ketiganya adalah atlet dengan pengaruh besar di media sosial dan dunia hiburan global, menjadikan mereka magnet bagi brand ternama.
Dukungan Data dan Validitas Laporan
Agar laporan ini valid dan akurat, Forbes tak hanya mengandalkan sumber terbuka. Mereka menggali data dari berbagai firma dan institusi terkemuka seperti DODICI Sports Management, Formula Money, serta platform finansial olahraga seperti Capology, Spotrac, dan Over the Cap. Nilai-nilai yang tercantum pun telah dikonversi ke dalam dolar AS menggunakan kurs terkini.
Selain itu, puluhan narasumber dari kalangan agen olahraga, analis industri, hingga manajer brand turut memberikan informasi rinci yang memperkuat peringkat tiap atlet dalam daftar.
Daftar 10 Atlet dengan Pendapatan Tertinggi 2025
Forbes mencatat, deretan atlet kaya tahun ini lebih beragam dari sebelumnya. Mereka tak hanya datang dari cabang populer seperti sepak bola dan basket, tapi juga dari tinju, bisbol, bahkan American Football.
Berikut adalah daftar lengkap 10 atlet dengan pendapatan tertinggi tahun ini:
Cristiano Ronaldo (Sepak Bola): US$275 juta
Stephen Curry (Basket): US$156 juta
Tyson Fury (Tinju): US$146 juta
Dak Prescott (NFL): US$137 juta
Lionel Messi (Sepak Bola): US$135 juta
LeBron James (Basket): US$133,8 juta
Juan Soto (Bisbol): US$114 juta
Shohei Ohtani (Bisbol): US$102,5 juta
Giannis Antetokounmpo (Basket): US$101,9 juta
Kevin Durant (Basket): US$101,4 juta
Kehadiran atlet bisbol seperti Ohtani dan Soto menjadi sorotan tersendiri. Keduanya menampilkan performa luar biasa di Major League Baseball (MLB), sekaligus menjadikan brand mereka menarik bagi pasar Asia dan Amerika.
Personal Branding Kunci Utama
Apa yang membuat Ronaldo unggul dibanding atlet lain bukan hanya prestasi olahraganya, melainkan kemampuan membangun personal branding yang kuat. Di usia yang tak lagi muda untuk ukuran atlet—39 tahun—ia masih menjadi ikon global dengan jutaan pengikut di media sosial, kontrak iklan bernilai fantastis, serta bisnis pribadi mulai dari pakaian hingga hotel mewah.
Pakar pemasaran olahraga menyebut fenomena ini sebagai “era atletpreneur”—di mana atlet tak hanya bekerja untuk klub atau federasi, tapi juga menjadi brand itu sendiri. Ronaldo adalah contoh terbaik dari model ini.
“Pasar percaya bahwa tenggat waktu masih cukup fleksibel, dan selama tidak ada kejutan besar, tidak akan ada gejolak signifikan," ujar Jeff Blazek, Co-chief Investment Officer Neuberger Berman, dalam komentarnya soal ketenangan pasar, yang juga bisa diibaratkan dengan kestabilan nilai komersial para atlet elite.
Ronaldo Masih Raja, Tapi Kompetisi Ketat
Ronaldo boleh jadi berada di puncak, tapi daftar Forbes ini menunjukkan bahwa persaingan semakin ketat. Atlet seperti Lionel Messi dan LeBron James terus mempertahankan eksistensi mereka, sementara nama-nama baru seperti Shohei Ohtani mulai menembus dominasi tradisional sepak bola dan basket.
Dengan perkembangan industri olahraga yang semakin digital, peran media sosial, pengaruh publik figur, dan keterlibatan dalam kampanye global akan terus menentukan siapa yang bisa berada di daftar elite seperti ini di masa mendatang.
Satu hal yang pasti: di era modern, kemenangan sejati atlet tidak hanya ditentukan dari jumlah trofi yang mereka angkat, tetapi juga dari nilai ekonomi dan pengaruh global yang berhasil mereka bangun. Cristiano Ronaldo, untuk tahun ini, masih menjadi raja di keduanya.