JAKARTA - Langit malam di Kota Palu tampak cerah saat semangat olahraga dan silaturahmi menyatu dalam sebuah laga persahabatan antara Tim Basket Korpri Sulawesi Tengah dan Tim Bhayangkara Polda Sulteng. Pertandingan ini digelar sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antarinstansi melalui kegiatan positif dan sportif.
Berlangsung pada Minggu malam, 6 Juli, pertandingan ini mengambil tempat di Lapangan Basket area Taman Gor, yang terletak di Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur. Suasana kompetitif namun bersahabat sudah terasa sejak sore, ketika para pemain dari kedua tim mulai berdatangan untuk melakukan pemanasan. Masyarakat sekitar, yang mengetahui akan adanya pertandingan, juga turut hadir menyaksikan dan memberikan dukungan langsung dari pinggir lapangan.
Tujuan utama dari pertandingan ini bukan untuk menentukan siapa yang terbaik di lapangan, melainkan membangun ruang interaksi yang sehat dan membahagiakan antara aparatur sipil negara dan aparat penegak hukum. Hal tersebut tampak jelas dari raut wajah para pemain yang penuh semangat namun tetap santai, serta interaksi hangat di sela-sela permainan.
Momen seperti ini menjadi sangat penting di tengah dinamika pekerjaan instansi pemerintahan yang penuh tekanan. Melalui olahraga, tercipta ruang untuk melepaskan kepenatan, sekaligus membangun rasa saling memahami antarlembaga. Dalam konteks ini, basket menjadi lebih dari sekadar olahraga fisik, melainkan juga sarana membangun kepercayaan dan solidaritas.
Meski berlabel persahabatan, pertandingan tetap berlangsung dengan intensitas tinggi dan semangat kompetisi yang sehat. Para pemain dari kedua tim menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah bola, mengatur strategi, dan menjaga ritme permainan. Beberapa momen pertandingan bahkan mengundang sorakan dari para penonton, terutama ketika terjadi tembakan tiga poin atau aksi pertahanan yang apik.
Kedua tim memperlihatkan performa terbaik mereka, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Tidak ada ketegangan atau sikap emosional berlebihan. Justru yang tampak adalah saling memberi semangat dan tersenyum, bahkan setelah terjadinya pelanggaran atau kesalahan teknis kecil.
Pertandingan ini juga menampilkan sinergi yang baik antara pelatih dan pemain, dengan rotasi pemain dilakukan secara teratur agar seluruh anggota tim bisa menikmati waktu bermain secara merata. Hal ini semakin menegaskan bahwa tujuan utama adalah keterlibatan dan kebersamaan, bukan sekadar mengejar kemenangan.
Usai pertandingan, seluruh pemain dan panitia menyempatkan waktu untuk bersalaman dan berfoto bersama. Momen ini menjadi simbol dari keberhasilan acara, yang tidak hanya menyatukan dua tim di dalam lapangan, tetapi juga mempererat hubungan di luar arena pertandingan. Ada tawa, candaan, dan rasa bangga terpancar dari wajah-wajah peserta.
Dalam sambutannya setelah pertandingan, perwakilan dari Tim Korpri Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi atas semangat kekeluargaan yang ditunjukkan oleh Tim Bhayangkara Polda Sulteng. Ia menegaskan pentingnya menjaga kolaborasi lintas instansi tidak hanya melalui kegiatan formal, tetapi juga lewat kegiatan-kegiatan informal yang mampu menciptakan keakraban nyata.
Sementara itu, perwakilan dari Bhayangkara Polda Sulteng juga memberikan tanggapan serupa. Ia menyatakan bahwa pertandingan persahabatan seperti ini harus terus digalakkan agar semangat sinergi antara instansi tetap terjaga dalam suasana yang positif.
Lapangan Basket di Taman Gor yang menjadi lokasi pertandingan juga mendapat pujian. Dengan pencahayaan yang memadai dan kondisi lapangan yang layak, pertandingan dapat berlangsung lancar dan nyaman. Lokasi ini kerap digunakan oleh berbagai komunitas olahraga di Kota Palu, dan menjadi tempat favorit untuk menyelenggarakan kegiatan bertema kebersamaan seperti ini.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi contoh baik bagi masyarakat umum tentang bagaimana instansi pemerintah dan aparat keamanan dapat berkolaborasi dalam suasana yang ramah dan bersahabat. Banyak anak muda yang menyaksikan pertandingan ini merasa terinspirasi untuk ikut aktif dalam kegiatan olahraga yang sehat dan membangun solidaritas.
Dengan suksesnya pelaksanaan laga ini, banyak pihak berharap akan ada pertandingan serupa yang digelar secara berkala. Bahkan beberapa penonton menyuarakan ide untuk mengadakan turnamen mini yang melibatkan lebih banyak instansi, baik dari lingkungan pemerintahan maupun masyarakat sipil. Hal ini dipercaya mampu menciptakan ruang komunikasi baru yang produktif dan menyenangkan.
Kegiatan olahraga lintas instansi seperti ini menjadi modal sosial yang sangat penting. Di tengah tantangan yang semakin kompleks dalam pelayanan publik dan penegakan hukum, membangun ikatan antarpersonel melalui pendekatan non-formal bisa menjadi penopang harmoni dalam struktur pemerintahan.
Secara keseluruhan, pertandingan basket persahabatan antara Korpri Sulawesi Tengah dan Bhayangkara Polda Sulteng sukses menjadi ajang silaturahmi yang menginspirasi. Semangat kebersamaan yang muncul malam itu akan terus dikenang sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi dan solidaritas antarlembaga di wilayah Sulawesi Tengah.