Revolusi AC Milan di Serie A: Retegui Diincar Jadi Mesin Gol Baru

Jumat, 04 Juli 2025 | 10:46:29 WIB
Revolusi AC Milan di Serie A: Retegui Diincar Jadi Mesin Gol Baru

JAKARTA - Upaya AC Milan untuk kembali bangkit dari kegagalan musim lalu bukan hanya sekadar wacana. Klub raksasa Serie A ini tengah menyusun strategi besar untuk memperkuat skuad jelang musim kompetisi berikutnya, dengan prioritas utama terletak pada sektor serangan. Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan secara serius adalah menggaet penyerang tajam Mateo Retegui, yang musim lalu tampil gemilang bersama Atalanta.

Langkah ini merupakan bagian dari proses revolusi besar-besaran yang tengah digagas manajemen Rossoneri setelah musim yang mengecewakan, di mana mereka tidak hanya gagal menembus zona Liga Champions, tetapi juga tidak meraih satu pun gelar. Kegagalan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa perubahan harus dilakukan secara menyeluruh, terutama di lini depan yang selama ini dinilai kurang produktif.

Retegui, Bintang Baru di Serie A

Nama Mateo Retegui menjadi sorotan utama setelah sukses mencatatkan dirinya sebagai top skor Serie A dengan torehan 25 gol. Performa gemilang striker timnas Italia tersebut bersama Atalanta tidak hanya membuktikan kualitas individualnya, tetapi juga menjadikannya target panas dalam bursa transfer.

Milan menilai bahwa kehadiran Retegui akan menjadi solusi ideal untuk memperkuat daya dobrak mereka yang selama ini terlalu mengandalkan sosok Santiago Gimenez. Pemain asal Argentina-Italia itu dinilai memiliki gaya bermain yang cocok dengan sistem taktik Milan yang mengedepankan permainan cepat dan agresif di area pertahanan lawan.

Mengutip laporan Sky Italy, Milan telah menyatakan ketertarikan mereka kepada Atalanta. Langkah konkret pun telah diambil dengan melakukan pendekatan langsung kepada pihak klub untuk membuka pembicaraan soal transfer sang pemain.

Penawaran Perdana yang Ditolak

Sebagai bentuk keseriusan, Milan langsung mengajukan tawaran sebesar 40 juta euro untuk memboyong Retegui ke San Siro. Namun, Atalanta menolak mentah-mentah tawaran tersebut. Klub asal Bergamo itu menilai harga tersebut belum mencerminkan nilai sebenarnya dari top skor liga, dan mematok harga sekitar 50 juta euro untuk striker andalannya tersebut.

Meski negosiasi awal belum menghasilkan kesepakatan, Milan diyakini belum menyerah. Mereka masih memiliki ruang manuver untuk meningkatkan tawaran dan meyakinkan Atalanta agar bersedia melepas Retegui. Apalagi dengan tekanan kebutuhan akan penyerang baru yang semakin mendesak.

Jika Milan ingin memastikan Retegui mengenakan seragam merah-hitam musim depan, maka negosiasi harus terus dikembangkan. Klub harus mempertimbangkan tidak hanya harga transfer, tetapi juga paket keseluruhan termasuk gaji dan durasi kontrak.

Ancaman dari Timur Tengah

Persaingan mendapatkan tanda tangan Retegui tidak hanya datang dari sesama klub Eropa. Klub Arab Saudi, Al-Qadisiyah, turut masuk dalam radar perburuan dan bahkan dilaporkan siap memberikan tawaran fantastis. Tidak hanya soal transfer, tetapi juga dari segi gaji yang jauh lebih tinggi dari yang mungkin ditawarkan Milan.

Situasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Rossoneri. Di satu sisi, mereka harus menjaga keseimbangan finansial agar tetap sesuai dengan prinsip Financial Fair Play (FFP), namun di sisi lain tidak boleh terlalu lama menunda negosiasi karena bisa kalah saing dalam hal daya tarik finansial.

Retegui pun dihadapkan pada pilihan sulit: bertahan di Eropa untuk bermain di liga yang kompetitif dan prestisius, atau memilih jalan yang lebih menguntungkan secara finansial di Timur Tengah. Bagi Milan, ini berarti waktu adalah faktor krusial.

Revolusi di San Siro Dimulai

Retegui hanyalah satu bagian dari upaya pembenahan skuad Milan secara keseluruhan. Setelah musim yang mengecewakan, jelas bahwa manajemen klub ingin membentuk ulang identitas tim dan menargetkan kembalinya prestasi di pentas domestik maupun Eropa.

Manuver Milan dalam bursa transfer musim panas ini akan menjadi indikator seberapa besar ambisi mereka untuk bangkit. Retegui bisa menjadi simbol dari era baru Rossoneri yang tidak hanya mengandalkan sejarah besar mereka, tapi juga berani mengambil langkah konkret dalam membangun ulang kekuatan.

Kehadiran pemain seperti Retegui akan memberikan dampak signifikan terhadap dinamika lini depan. Ia bukan hanya berperan sebagai pencetak gol utama, tetapi juga menjadi inspirasi dan penyemangat bagi rekan setimnya untuk tampil lebih agresif di setiap pertandingan.

Milan Harus Bergerak Cepat

Mendatangkan Retegui sebelum kompetitor lain menyalip adalah misi penting. Klub seperti Al-Qadisiyah dari Arab Saudi sudah menunjukkan ketertarikan serius, dan mereka memiliki sumber daya keuangan yang besar untuk menyaingi klub-klub Eropa dalam hal perekrutan pemain.

Milan tidak bisa hanya mengandalkan reputasi sebagai klub besar. Dalam dunia sepak bola modern, kecepatan pengambilan keputusan dan keseriusan dalam negosiasi bisa menjadi pembeda antara keberhasilan dan kegagalan dalam mendapatkan pemain target.

Jika Rossoneri berhasil mendapatkan Retegui, maka itu bisa menjadi transfer yang tidak hanya penting secara teknis, tetapi juga strategis. Menyuntikkan darah segar ke dalam tim, dan mengirimkan pesan kuat bahwa Milan masih punya ambisi besar untuk kembali berjaya.

Terkini