JAKARTA - Di tengah dinamika aktivitas warga dan meningkatnya intensitas kegiatan ekonomi di kawasan Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, jajaran Polsek Jabung terus meningkatkan pendekatan preventif guna menciptakan situasi yang aman dan tertib. Salah satu langkah yang rutin dilakukan adalah kegiatan patroli mobiling, yang kali ini digelar pada Kamis siang, 3 Juli 2025, dengan menyasar sejumlah lokasi strategis dan objek vital.
Kegiatan ini tak sekadar simbolik. Keberadaan personel polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata dari komitmen aparat dalam menciptakan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif.
Kapolsek Jabung, AKP Sumarsono, S.H., menegaskan bahwa patroli rutin ini bukan hanya bertujuan untuk pengawasan semata, namun juga sebagai bentuk kehadiran langsung polisi di tengah masyarakat, sehingga warga merasakan perlindungan dalam beraktivitas sehari-hari.
“Dengan kehadiran petugas patroli mobiling tersebut diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat melakukan aktivitas di pertokoan maupun tempat pelayanan umum seperti perbankan dan perkantoran atau pabrik. Sekaligus sebagai bentuk nyata kehadiran Petugas Kepolisian di tengah masyarakat untuk menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar AKP Sumarsono.
Menyasar Lokasi Rawan dan Objek Vital
Patroli mobiling yang dilakukan Polsek Jabung menyasar berbagai lokasi yang dinilai sebagai titik-titik vital, seperti pusat pertokoan, perbankan, perkantoran, serta kawasan industri atau pabrik. Lokasi-lokasi tersebut diketahui memiliki aktivitas yang cukup padat dan rawan terhadap berbagai potensi gangguan, mulai dari pencurian, perampokan, hingga tindakan premanisme.
Selain itu, keberadaan patroli di lokasi tersebut diharapkan bisa mencegah kejahatan secara langsung (crime prevention) dengan menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam menjaga keamanan publik.
“Kami rutin menyambangi tempat-tempat rawan atau yang sering jadi target kejahatan, terutama yang banyak transaksi uang tunai seperti bank atau toko emas,” ungkap salah satu anggota patroli saat melakukan penyisiran di pusat pertokoan Jabung.
Respons Positif dari Warga dan Pelaku Usaha
Langkah preventif ini mendapat respons positif dari warga setempat. Banyak pelaku usaha merasa lebih tenang ketika aparat rutin melakukan patroli, khususnya di jam-jam sibuk ketika konsentrasi masyarakat terfokus pada kegiatan ekonomi.
Pemilik sebuah minimarket di wilayah Jabung mengaku senang melihat polisi rutin berkeliling dan menyambangi tokonya.
“Kami merasa lebih aman. Ada polisi datang, artinya kalau ada masalah, kami cepat dapat bantuan,” ujar Siti Haryati, pemilik usaha di kawasan Pasar Jabung.
Tak hanya pelaku usaha, para nasabah bank dan pengunjung perkantoran juga menyampaikan rasa tenang saat mengetahui aparat rutin hadir di sekitar area aktivitas mereka.
Strategi Jangka Panjang: Dekatkan Polisi dengan Masyarakat
Langkah Polsek Jabung ini sejalan dengan strategi Polri Presisi yang mengedepankan pelayanan proaktif, cepat tanggap, dan berorientasi pada pencegahan. Patroli mobiling, sebagai bagian dari program rutin, diyakini dapat membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dan mendekatkan hubungan antara warga dan aparat penegak hukum.
Kapolsek AKP Sumarsono menjelaskan bahwa penguatan sinergi dengan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan keamanan berkelanjutan.
“Kehadiran petugas tidak sekadar formalitas. Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami hadir untuk mereka, setiap saat,” tegasnya.
Tak hanya berkeliling, petugas patroli juga kerap berdialog langsung dengan warga, menanyakan situasi keamanan lingkungan, serta memberikan imbauan untuk selalu waspada terhadap tindak kriminalitas yang mungkin terjadi.
Patroli sebagai Deteksi Dini dan Pemecah Masalah
Patroli mobiling juga menjadi sarana penting bagi polisi dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas, termasuk mengidentifikasi konflik sosial atau gejala kriminalitas di masyarakat. Polisi yang turun ke lapangan akan lebih mudah menangkap dinamika masyarakat, memahami titik rawan, serta melakukan upaya pemecahan masalah (problem solving) secara langsung.
Langkah ini sejalan dengan pendekatan community policing, yaitu menjadikan masyarakat sebagai mitra kerja aktif dalam menjaga keamanan wilayah.
“Kami banyak menerima informasi dari warga saat patroli berlangsung. Informasi itu sangat berguna bagi pengembangan penyelidikan jika terjadi sesuatu di wilayah kami,” ungkap petugas Bhabinkamtibmas yang ikut patroli.
Optimalisasi Keamanan di Wilayah Jabung
Kecamatan Jabung sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas ekonomi menengah dan jumlah penduduk yang terus bertambah. Dengan pertumbuhan tersebut, potensi gangguan keamanan juga meningkat jika tidak diimbangi dengan kehadiran aparat secara aktif.
Menyadari hal ini, Polsek Jabung terus berinovasi dalam memperkuat jaring keamanan. Selain patroli mobiling, mereka juga menggencarkan kegiatan sambang desa, pembinaan pelajar, serta pelibatan tokoh masyarakat dalam forum keamanan.
Kapolsek AKP Sumarsono menggarisbawahi bahwa keamanan adalah tugas bersama, dan patroli bukan satu-satunya metode.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat kami butuhkan. Laporan sekecil apa pun sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Kamtibmas Bukan Hanya Tugas Polisi
Kegiatan patroli mobiling di Kecamatan Jabung merupakan contoh nyata bagaimana polisi hadir bukan hanya ketika terjadi kejahatan, tetapi juga dalam situasi normal untuk menjaga suasana tetap kondusif. Pendekatan seperti ini menciptakan rasa tenteram dan membangun kedekatan emosional antara aparat dan warga.
Dengan terus mengedepankan pola kerja humanis dan preventif, Polsek Jabung menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tanggung jawab kolektif yang membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.