Cara Mengikhlaskan Seseorang Menurut Islam dan Bukan Jodoh

Rabu, 02 Juli 2025 | 14:10:32 WIB
cara mengikhlaskan seseorang

JAKARTA - Cara mengikhlaskan seseorang sering kali dihubungkan dengan proses penyembuhan dari perasaan cinta yang belum usai. 

Istilah ini biasanya muncul saat seseorang mencoba melepaskan kenangan bersama mantan pasangan. Banyak orang juga melihat move on sebagai langkah penting untuk meninggalkan masa lalu yang sulit dilupakan.

Move on sendiri adalah upaya untuk melupakan hubungan lama dengan mantan kekasih dan melanjutkan kehidupan dengan penuh semangat baru. 

Ada berbagai langkah yang bisa ditempuh agar bisa benar-benar melepaskan masa lalu dan membuka lembaran baru dalam hidup. 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang cara mengikhlaskan seseorang yang bukan jodoh kita. Jadi, jangan lewatkan penjelasan lengkapnya.

Pengertian Move On

Menurut kamus Cambridge, move on berarti meninggalkan tempat tinggal saat ini dan berpindah ke tempat yang lain. Selain itu, istilah move on juga dijelaskan sebagai cara seseorang melepaskan atau meninggalkan hal-hal yang sudah berlalu. 

Contoh kalimat dalam bahasa Inggris yang menggunakan move on adalah: "I’ve lived in this town long enough – it’s time to move on," yang artinya aku sudah tinggal di kota ini terlalu lama, dan kini saatnya untuk pindah.

Dalam konteks hubungan asmara, move on sering dikaitkan dengan proses melupakan masa lalu. Banyak orang mengalami kesulitan untuk melepaskan kenangan lama, yang bisa berlangsung selama beberapa bulan bahkan bertahun-tahun. 

Putus cinta sering kali menimbulkan rasa takut untuk menjalin hubungan baru karena pengalaman buruk di masa lalu. Move on menjadi langkah penting untuk melupakan dan mengambil pelajaran berharga dari pengalaman putus cinta tersebut.

Cara Mengikhlaskan Seseorang Menurut Islam

Berikut ini adalah penjelasan tentang cara mengikhlaskan seseorang menurut Islam.

Menyadari Kesalahan Diri

Langkah awal untuk move on secara Islami adalah menyadari bahwa berpacaran termasuk perbuatan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Pacaran bisa menjadi pintu masuk menuju zina, yang sangat dilarang. 

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Israa’: 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina adalah perbuatan yang sangat keji dan jalan yang buruk.” 

Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki bagian dalam zina, mulai dari pandangan mata yang diwarnai nafsu, ucapan yang mengandung syahwat, hingga hati yang menginginkan sesuatu dengan nafsu, sampai akhirnya anggota tubuh mengamalkan atau menolak perbuatan tersebut (HR. Bukhari dan Muslim).

Melakukan Shalat Taubat

Cara selanjutnya adalah dengan melaksanakan shalat taubat. Sebelum memulai perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, penting untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah dilakukan. 

Niatkan taubat dengan tulus dan sungguh-sungguh. Allah SWT berfirman dalam Q.S. Az-Zumar: 53, “Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa. Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” 

Selanjutnya, dalam ayat 54, Allah juga berpesan, “Kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab yang tidak bisa ditolong lagi.”

Yakin dengan Ketetapan Allah SWT

Langkah ketiga dalam move on secara Islami adalah meyakini bahwa semua kejadian terjadi atas izin Allah SWT, dan setiap keputusan-Nya adalah yang terbaik. 

Meski mengalami putus cinta, hal tersebut sebenarnya merupakan bentuk kasih sayang Allah yang menjaga kita dari perbuatan dosa seperti zina. Meskipun terasa sulit pada awalnya, tetaplah bersyukur atas ketetapan Allah SWT. 

Allah berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah: 216, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu sangat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Memperbanyak Dzikir

Cara berikutnya adalah dengan rutin berdzikir kepada Allah SWT. Saat hati dilanda kesedihan dan kekecewaan, berdzikir akan membantu menenangkan perasaan dan memperkuat rasa syukur atas segala ketentuan yang terjadi. 

Dalam Q.S. Al-Ahzab: 35 dijelaskan bahwa laki-laki dan perempuan yang beriman, taat, sabar, dan rajin berdzikir akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Menyibukkan Diri

Langkah selanjutnya adalah dengan mengalihkan perhatian melalui aktivitas yang bermanfaat. Dengan begitu, pikiran tentang masa lalu akan berkurang karena waktu dan energi terserap oleh hal-hal positif. 

Kamu bisa mengikuti pengajian, memperdalam ilmu agama, ikut kegiatan sosial, atau menjaga kesehatan lewat olahraga. 

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah pernah mengingatkan bahwa siapa pun yang tidak mengisi waktunya dengan hal berguna, maka ia akan sibuk dengan hal yang sia-sia.

Memperbanyak Ibadah

Cara move on secara Islami berikutnya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Momen setelah putus cinta bisa dijadikan kesempatan untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Dengan rutin beribadah, hati akan lebih tenang dan ingat bahwa semua yang terjadi adalah ketetapan-Nya. Mulailah memperbaiki ibadah wajib dan secara bertahap tambahkan ibadah sunnah agar hidup menjadi lebih berkah dan bermakna.

Taaruf dan Menikah

Langkah terakhir dalam move on secara Islami adalah dengan menikah. Apabila kamu sudah siap, melakukan taaruf dan menikah menjadi solusi yang tepat. 

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai para pemuda, siapa yang sudah mampu menikah, hendaklah segera menikah. Jika belum mampu, maka berpuasalah karena puasa dapat menahan dari perbuatan zina” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Pernikahan adalah cara paling efektif untuk menghilangkan perasaan cinta yang belum selesai. 

Niatkan pernikahanmu untuk mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT. Dengan ikatan yang halal ini, kamu akan lebih mudah melanjutkan hidup tanpa beban hati.

Cara untuk Mengikhlaskan Seseorang yang Bukan Jodoh Kita

Mempelajari cara untuk mengikhlaskan seseorang erat kaitannya dengan kondisi psikologis tiap individu. Oleh karena itu, penting untuk bisa lebih cepat melepas agar hidup bisa berjalan dengan lebih tenang. 

Berikut beberapa langkah yang dapat membantumu untuk move on dari kekecewaan setelah putus cinta atau dari hubungan yang tidak sehat.

Hubungi Teman Lama

Salah satu cara efektif untuk memperbaiki suasana hati adalah dengan berjumpa kembali bersama teman-teman lama. Bertemu mereka bisa menyegarkan pikiran dan perasaanmu. 

Teman lama seringkali memiliki cara unik untuk membuatmu tersenyum kembali, yang sebenarnya merupakan definisi terbaik dari move on. Dengan begitu, proses melepas masa lalu akan menjadi lebih ringan.

Carilah Teman Baru

Usahakan untuk mengenal lebih banyak orang dan jangan membatasi dirimu dalam kotak emosi negatif. Saat berusaha move on, cobalah untuk aktif bersosialisasi di lingkungan kerja atau sekitar tempat tinggalmu. 

Kamu juga bisa mencari teman baru lewat media sosial, tentunya dengan tetap menjaga keamanan dan kewaspadaan. Siapa tahu, kamu menemukan orang yang punya minat sama.

Jika belum siap untuk menjalani hubungan romantis baru, tidak ada salahnya mencari teman yang bisa diajak berbagi tawa, menekuni hobi bersama, atau sekadar saling curhat. Ini akan sangat membantu proses penyembuhan hati.

Mencari Bantuan Profesional

Jika kamu merasa kurang nyaman membicarakan masalah dengan teman atau keluarga, jangan ragu untuk mendapatkan bantuan dari profesional. Konsultasi dengan ahli bisa memberikan panduan yang tepat, termasuk cara untuk move on dengan baik.

Tidak ada salahnya meminta bantuan, dan sama sekali bukan hal yang perlu membuatmu merasa malu. Konseling bisa membantu mengungkap akar masalah yang mungkin selama ini tidak kamu sadari. 

Terapis atau konselor akan membantumu mengelola emosi negatif serta memberikan strategi agar kamu bisa menghadapinya secara efektif, bahkan di masa depan. 

Jadi, jika perlu, jangan sungkan untuk menemui psikolog atau psikiater demi proses move on yang sehat.

Izinkan Dirimu Menangis

Setiap orang memiliki cara sendiri dalam menghadapi perpisahan. Jika kamu baru saja mengalami putus cinta yang menyakitkan, jangan ragu untuk mengekspresikan kesedihanmu dengan cara apapun, termasuk menangis. 

Jangan pedulikan penilaian orang lain; menangis bisa menjadi cara yang baik untuk meluapkan perasaan.

Namun, penting untuk tidak terjebak dalam kesedihan yang berkepanjangan. Bila rasa sedih sudah terlalu lama dan berat, segera cari dukungan dari teman atau keluarga. 

Lakukan upaya untuk keluar dari suasana hati yang melankolis agar kamu bisa mulai melangkah maju.

Isi Waktu dengan Aktivitas yang Membahagiakan

Saat memiliki waktu senggang, usahakan untuk mengisi dengan kegiatan yang bisa membuatmu sibuk dan bersemangat. 

Cari hobi baru yang menarik dan luangkan lebih banyak waktu untuk melakukannya daripada hanya duduk diam dan meratapi keadaan.

Melakukan hal-hal yang membawa kebahagiaan akan sangat membantu mengalihkan perhatian dan memperlancar proses move on. 

Kamu juga bisa merencanakan perjalanan sendiri atau bersama sahabat ke tempat-tempat indah agar bisa menyegarkan pikiran dan mengisi kembali energi positif dalam dirimu.

Menerima Kenyataan

Sudah terlalu lama kamu terjebak dalam kesedihan, kini saatnya berhenti dan melangkah maju menjalani hidup. 

Kamu harus keluar dari lingkaran negatif dan mulai menerima bahwa hubungan yang dulu pernah ada dengan seseorang yang spesial kini sudah berakhir.

Menerima kenyataan pahit ini adalah langkah penting agar kamu bisa melanjutkan kehidupan dengan lebih tenang dan fokus pada masa depan. Pengakuan atas apa yang terjadi akan membantumu untuk membuka lembaran baru.

Sebagai penutup, memahami dan menjalani cara mengikhlaskan seseorang adalah langkah penting untuk meraih kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupmu ke depan.

Terkini