JAKARTA - Nilai tukar dollar AS terhadap rupiah kembali menunjukkan penguatan di awal bulan Juli 2025. Hal ini menjadi perhatian utama bagi para nasabah yang hendak melakukan transaksi valuta asing (valas), khususnya dollar Amerika Serikat. Melalui berbagai bank besar di Indonesia seperti BRI, BNI, BCA, dan Mandiri, informasi mengenai kurs dollar-rupiah terus diperbarui dan dapat diakses secara transparan agar nasabah dapat memantau dan mengambil keputusan yang tepat.
Pada perdagangan pasar spot hari sebelumnya, rupiah menguat ke posisi sekitar Rp16.200 per dollar AS, naik 0,24% dibandingkan posisi pada hari Senin yang berada di kisaran Rp16.238. Kondisi penguatan ini juga tercermin pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) melalui JISDOR, yang mengalami kenaikan ke level Rp16.191, meningkat dari Rp16.231 pada hari sebelumnya. Data tersebut menjadi indikator penting dalam menentukan harga transaksi valas di pasar domestik.
Bagi nasabah yang berencana melakukan penukaran dollar AS, disarankan untuk mengikuti referensi kurs yang tersedia di situs resmi bank-bank umum. Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI menyediakan informasi lengkap mengenai kurs e-rate dan special rates yang mereka tetapkan pada setiap harinya. Kurs ini biasanya diperbarui secara berkala, sehingga nasabah dapat memperoleh gambaran terbaru terkait nilai tukar dollar terhadap rupiah.
- Baca Juga Bisnis Rumahan Untung Besar, Modal Minim
Secara rinci, berikut adalah kurs dollar terhadap rupiah di beberapa bank besar:
Bank Mandiri menetapkan kurs beli di Rp16.165 per dollar AS dan kurs jual di Rp16.185 per dollar AS.
BCA mencatat kurs beli sebesar Rp16.180 per dollar AS dan kurs jual Rp16.210 per dollar AS.
BRI mencatat kurs beli pada Rp16.148 dan kurs jual Rp16.248 per dollar AS.
BNI memasang kurs beli di angka Rp16.185 dan kurs jual Rp16.202 per dollar AS.
Kurs special-rate dan e-rate ini biasanya berlaku untuk transaksi dengan nominal tertentu, di mana kurs e-rate diterapkan pada transaksi elektronik atau online banking, sedangkan special rate biasanya berlaku untuk transaksi tunai atau dengan nominal besar. Perbedaan kurs beli dan jual menunjukkan selisih harga yang menjadi keuntungan bank dalam setiap transaksi valas.
Untuk melakukan penukaran valas secara langsung, nasabah dapat mengunjungi kantor cabang bank yang menyediakan layanan tersebut. Proses penukaran valuta asing di bank umumnya memerlukan dokumen identitas seperti KTP atau paspor untuk validasi data. Nasabah kemudian menyampaikan mata uang yang ingin ditukarkan, beserta jumlah yang diinginkan, dan petugas bank akan memberikan informasi mengenai kurs terkini yang berlaku.
Selanjutnya, nasabah diminta mengisi formulir transaksi dan menyerahkan dokumen identifikasi sebagai bagian dari prosedur keamanan dan administrasi. Setelah itu, petugas bank akan memproses transaksi dan memberikan konfirmasi jumlah mata uang tujuan yang akan diterima. Pastikan nasabah memeriksa ulang nilai transaksi sebelum menyelesaikan proses, dan setelah transaksi selesai, bukti transaksi akan diberikan sebagai tanda bukti dan referensi di kemudian hari.
Selain itu, penting bagi nasabah untuk memahami perbedaan antara kurs beli dan kurs jual. Kurs beli adalah harga yang diterapkan bank ketika membeli dollar dari nasabah, sedangkan kurs jual adalah harga yang bank gunakan saat menjual dollar kepada nasabah. Selisih ini dikenal sebagai spread dan menjadi salah satu sumber pendapatan bank dalam layanan valas.
Mengingat fluktuasi nilai tukar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik, nasabah disarankan untuk selalu memantau kurs dollar-rupiah melalui sumber resmi dan terpercaya. Informasi kurs dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti dinamika pasar dan kebijakan bank sentral maupun lembaga perbankan.
Dengan memahami mekanisme dan informasi terkini mengenai kurs dollar terhadap rupiah di berbagai bank, nasabah valas dapat melakukan transaksi dengan lebih tepat dan menghindari risiko kerugian akibat perubahan nilai tukar yang tidak terduga. Selain itu, keterbukaan data dari bank-bank besar juga memberikan kemudahan akses informasi sehingga nasabah lebih percaya diri dalam menjalankan transaksi valas, baik untuk keperluan bisnis, investasi, maupun kebutuhan pribadi.