Xiaomi Luncurkan Kacamata AI

Rabu, 02 Juli 2025 | 08:23:27 WIB
Xiaomi Luncurkan Kacamata AI

JAKARTA - Xiaomi kembali menghadirkan inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Dalam acara bergengsi bertajuk “Human x Car x Home” yang digelar di Beijing, Xiaomi tidak hanya memperkenalkan sederet perangkat pintar mulai dari ponsel lipat, smartwatch, hingga alat rumah pintar, tapi yang paling mencuri perhatian adalah peluncuran Xiaomi AI Glasses — sebuah kacamata pintar yang menyematkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam bentuk yang sangat ramping dan ringan.

Kacamata ini dirancang untuk menjadi asisten digital yang melekat langsung pada pengguna, membuka peluang interaksi tanpa harus mengandalkan layar atau perangkat lain. Dengan bobot hanya 40 gram, Xiaomi AI Glasses dapat dikenakan sepanjang hari tanpa rasa berat atau merepotkan. Namun, jangan tertipu dengan ukuran ringannya, karena perangkat mungil ini sarat dengan fitur teknologi canggih yang memudahkan aktivitas harian penggunanya.

Salah satu keunggulan utama dari Xiaomi AI Glasses adalah kamera ultra-wide beresolusi 12MP dengan sensor Sony IMX681. Kamera ini memungkinkan penggunanya mengambil foto, merekam video, bahkan melakukan siaran langsung hanya dengan perintah suara. Tak perlu mengangkat tangan, cukup ucapkan perintah, maka kacamata langsung beraksi.

Menurut laman resmi Xiaomi, kemampuan AI dalam kacamata ini jauh melampaui sekadar perekaman gambar. Kacamata pintar ini mampu mengenali objek di sekitar, menerjemahkan teks secara real-time, dan bahkan memindai QR code untuk pembayaran. Dengan teknologi tersebut, Xiaomi AI Glasses menjadi sangat cocok digunakan dalam berbagai aktivitas mulai dari berjalan-jalan, bekerja, hingga nongkrong santai di kafe. Bahkan, perangkat ini mampu membantu navigasi hanya dari sudut pandang mata, sebuah terobosan yang benar-benar menggabungkan dunia fisik dan digital secara mulus.

Di sisi kanan bingkai kacamata terdapat area sentuh yang bisa digunakan untuk mengontrol secara manual. Namun, bagi yang ingin lebih praktis, cukup panggil XiaoAI — asisten virtual dari Xiaomi yang dapat menjawab berbagai pertanyaan dan melaksanakan perintah hanya dengan suara. Hal ini menambah kenyamanan penggunaan dan membuat interaksi menjadi lebih natural tanpa gangguan.

Berbicara soal daya tahan, Xiaomi AI Glasses dibekali baterai 263 mAh yang mampu bertahan hingga 8 jam 36 menit. Angka ini terbilang impresif, bahkan jauh melebihi kacamata pintar lain seperti Ray-Ban Meta yang hanya mampu bertahan sekitar 4 jam. Pengisian daya pun praktis dan cepat, hanya sekitar 45 menit melalui port USB-C, tanpa perlu menggunakan casing khusus seperti perangkat wearable lainnya.

Mengenai performa, Xiaomi mempercayakan otak kacamata ini pada chip Snapdragon AR1 dari Qualcomm. Sistem operasi yang digunakan adalah Vela OS, platform internal Xiaomi yang dirancang khusus untuk perangkat wearable. Semua pengolahan data visual, mulai dari identifikasi objek hingga membaca teks di jalan, dilakukan langsung di dalam perangkat tanpa perlu koneksi eksternal yang rumit.

Harga Xiaomi AI Glasses dipatok di angka 1.999 yuan atau sekitar Rp 4,52 juta. Dengan fitur dan teknologi yang ditawarkan, harga ini cukup kompetitif bila dibandingkan dengan produk sejenis di pasar. Lebih dari itu, Xiaomi memiliki keunggulan unik, yaitu ekosistem perangkat yang saling terhubung. AI Glasses dapat langsung terintegrasi dengan ponsel Xiaomi, perangkat rumah pintar, hingga mobil listrik dari Xiaomi, menciptakan pengalaman digital yang mulus dan terkoordinasi.

Saat ini, Xiaomi AI Glasses baru tersedia di pasar Tiongkok, dan belum ada konfirmasi resmi apakah perangkat ini akan dirilis secara global atau tidak. Namun, kehadiran produk ini menandai langkah serius Xiaomi dalam menggarap segmen wearable berbasis AI yang diprediksi akan tumbuh pesat di masa depan.

Selain AI Glasses, Xiaomi juga memperkenalkan OpenWear Stereo Pro, earphone nirkabel dengan desain open-ear yang nyaman dipakai sepanjang hari. Ditenagai oleh driver 18×13mm hasil tuning dari tim Harman Golden Ear, earphone ini menawarkan kualitas suara premium. Dengan daya tahan baterai hingga 45 jam melalui casing pengisian daya, produk ini dibanderol dengan harga 999 yuan atau sekitar Rp 2,26 juta.

Dari keseluruhan peluncuran produk ini, jelas Xiaomi sedang mempersiapkan diri untuk memimpin revolusi teknologi wearable dengan mengedepankan AI sebagai fitur utama. Xiaomi AI Glasses bukan hanya sekadar kacamata pintar, melainkan representasi masa depan di mana teknologi bisa langsung diakses melalui indra penglihatan dan suara, membuat aktivitas digital semakin intuitif dan terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.

Dengan inovasi ini, Xiaomi mengajak kita semua untuk menyambut era baru interaksi manusia dengan teknologi yang semakin personal, praktis, dan cerdas. Tak heran jika produk ini dianggap sebagai sinyal awal dari transformasi besar di dunia teknologi wearable yang akan hadir lebih dekat ke wajah kita.

Terkini