JAKARTA - Transformasi ajang promosi usaha lokal dari sekadar pasar rakyat menjadi festival modern semakin menunjukkan komitmen nyata korporasi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil. Inilah yang ditunjukkan oleh PT Petrokimia Gresik melalui penyelenggaraan PetroNite Fest 2025, sebuah festival tahunan yang kini telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar perayaan—melainkan wadah sinergi dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Diselenggarakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Petrokimia Gresik dan Hari UMKM Internasional, event ini menampilkan keterlibatan 668 UMKM dari wilayah sekitar perusahaan. Gelaran tersebut berlangsung selama sembilan hari, dimulai akhir Juni dan berakhir pada 6 Juli 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial tahunan. PetroNite Fest telah menjadi ajang strategis yang mempertemukan pelaku UMKM dengan masyarakat luas sekaligus menghadirkan berbagai hiburan, edukasi, dan transaksi langsung. Hal ini turut memberi napas segar bagi UMKM yang terus menghadapi tantangan transformasi digital dan ketatnya persaingan pasar.
Direktur Operasi PT Pupuk Indonesia (Persero), Dwi Satriyo Annurogo, menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM bukanlah agenda sesaat bagi Petrokimia Gresik. Menurutnya, peran UMKM yang vital dalam pembangunan ekonomi harus didukung secara berkelanjutan.
“Dukungan terhadap UMKM telah menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Petrokimia Gresik,” kata Dwi Satriyo.
Ia menjelaskan bahwa sejak pertama kali diselenggarakan pada 2011 dengan nama Pasar Rakyat, event ini terus mengalami perkembangan. Pada 2022, konsep acara mengalami transformasi menyeluruh menjadi PetroNite Fest, mengadopsi pendekatan yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan.
Festival tahun ini juga dihadirkan dalam skala yang lebih besar, dengan dukungan teknologi dan program pendampingan yang lebih terarah. Hal ini memperlihatkan bagaimana Petrokimia Gresik memosisikan diri sebagai bagian dari ekosistem pembangunan ekonomi daerah, khususnya dalam memberdayakan pelaku UMKM.
Tak hanya menjadi ajang jual beli, PetroNite Fest juga memfasilitasi pelatihan, edukasi digital, dan promosi melalui berbagai platform yang terintegrasi. Upaya ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional, terlebih pascapandemi.
Kehadiran 668 UMKM dalam satu ruang festival juga menjadi simbol penting dari potensi ekonomi lokal yang terus menggeliat. Berbagai sektor usaha turut serta, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, fashion, hingga produk pertanian olahan. Ragam ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan siap bersaing dengan produk berskala nasional.
Dalam wawancara terpisah, beberapa pelaku UMKM mengaku merasakan manfaat langsung dari ajang ini. Tak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga dalam hal peningkatan jaringan usaha, akses informasi digital marketing, hingga kemungkinan kolaborasi bisnis jangka panjang.
Petrokimia Gresik sebagai bagian dari Holding Pupuk Indonesia, memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi nasional. Melalui program seperti PetroNite Fest, perusahaan tidak hanya memproduksi pupuk dan bahan kimia industri, tetapi juga ikut merancang fondasi ekonomi kerakyatan yang berdaya saing.
Perubahan wajah dari Pasar Rakyat menjadi PetroNite Fest mencerminkan langkah perusahaan untuk terus berinovasi. Festival ini dirancang dengan konsep hiburan malam yang menarik, pencahayaan artistik, penampilan musik lokal, hingga area Instagramable yang menjadi daya tarik pengunjung milenial dan keluarga muda.
Konsep ini terbukti efektif menarik minat masyarakat, yang secara langsung meningkatkan eksposur bagi produk-produk UMKM yang dipamerkan. Para pelaku usaha pun memanfaatkan momen ini untuk menguji pasar terhadap produk-produk baru, mengumpulkan feedback, serta memperkuat branding mereka di hadapan ribuan pengunjung.
Bukan hanya UMKM dan pengunjung yang mendapat manfaat, PetroNite Fest juga memberi dampak positif pada sektor pendukung lainnya, seperti transportasi lokal, jasa logistik, hingga pekerja lepas yang dilibatkan dalam penyelenggaraan acara.
Dengan menghadirkan acara ini secara konsisten, Petrokimia Gresik juga membangun citra sebagai perusahaan yang tak hanya berorientasi pada profit, melainkan juga memiliki visi sosial yang kuat. Hal ini menjadi langkah konkret dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang kini menjadi standar global dalam dunia usaha.
Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PetroNite Fest juga menciptakan sinergi antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Kehadiran masyarakat sebagai pengunjung aktif turut memperkuat hubungan emosional dan kepercayaan terhadap perusahaan.
Keberlanjutan acara ini menjadi indikator penting bahwa penguatan UMKM harus terus digerakkan lewat program-program yang kreatif, berkelanjutan, dan partisipatif. Tak hanya menunggu UMKM berkembang sendiri, tetapi juga dengan menciptakan ruang-ruang kolaborasi yang bisa mendorong mereka naik kelas.
Dengan semangat transformasi dan pemberdayaan, PetroNite Fest 2025 bukan hanya menjadi selebrasi ulang tahun semata, tetapi juga menjadi etalase nyata dari potensi UMKM lokal yang siap bersaing di kancah nasional bahkan global.