JAKARTA - Hari ini menjadi penentu bagi pecinta sepak bola nasional untuk berpartisipasi memilih pemain terbaik dalam ajang Liga Indonesia All-Star yang akan berlaga di Piala Presiden 2025. Voting dibuka untuk umum dan akan ditutup pada malam ini, menjelang persiapan pertandingan yang akan digelar mulai 6 hingga 13 Juli 2025.
Sebanyak 55 pemain Liga 1 dari berbagai klub dipilih berdasarkan performa terbaik mereka sepanjang musim 2024/2025. Suporter dari seluruh Indonesia diberi kesempatan menentukan siapa saja yang layak masuk skuad All-Star dalam format pemilihan yang terbuka, transparan, dan sepenuhnya dikendalikan oleh jumlah suara.
Pemilihan Berdasarkan Rasa dan Prestasi
Meski pilihan didasarkan pada performa sepanjang musim, banyak penggemar yang memilih berdasarkan rasa rindu dan kedekatan emosional terhadap pemain. Fenomena ini terlihat dari banyaknya suara yang mendukung nama-nama seperti Ilija Spasojevic dan Fabiano Beltrame, dua pemain naturalisasi senior yang dikenal publik sejak lama.
“Saya memilih Spaso bukan hanya karena dia bagus di klub, tapi karena saya rindu melihat dia main di Timnas,” ujar salah seorang pemilih di forum penggemar sepak bola nasional.
Namun demikian, para pemain yang masuk daftar voting sudah melalui proses seleksi internal sebelumnya. Mereka dinilai telah menunjukkan performa konsisten, sportivitas tinggi, serta kontribusi nyata terhadap klub masing-masing di Liga 1 musim lalu.
Formasi Favorit Suporter
Berikut ini adalah daftar 11 pemain yang paling sering disebut dalam berbagai prediksi skuad All-Star:
Kiper: Muhammad Riyandi (Persis Solo)
Bek Kanan: Bagas Kaffa (Barito Putera)
Bek Tengah Kanan: Komang Tri (Bali United)
Bek Tengah Kiri: Fabiano Beltrame (PSBS Biak)
Bek Kiri: Kevin Gomez (Persik Kediri)
Gelandang Bertahan: Bayu Otto (Persik Kediri)
Gelandang Tengah: Gholy Zahaby (Persija Jakarta)
Gelandang Serang: Zanadin Fariz (Persis Solo)
Penyerang Sayap Kiri: Jeam Kelly Sroyer (PSBS Biak)
Penyerang Sayap Kanan: Ricky Cawor (Borneo FC Samarinda)
Penyerang Tengah: Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC)
Namun, daftar akhir masih akan ditentukan berdasarkan hasil keseluruhan voting yang direkap malam ini. Tim Liga All-Star akan diumumkan secara resmi dalam beberapa hari ke depan.
Format Turnamen dan Grup
Piala Presiden 2025 tahun ini akan mengusung format internasional yang lebih segar. Tim Liga Indonesia All-Star akan tergabung dalam Grup A, bersama Arema FC dan Oxford United dari Inggris. Sementara itu, Grup B akan diisi oleh Persib Bandung, Dewa United, dan Port FC dari Thailand.
Format ini dirancang untuk memberikan pengalaman bertanding melawan klub asing dan meningkatkan daya saing tim-tim Indonesia menjelang kompetisi resmi lainnya.
Harapan bagi Pemain Muda dan Daerah
Tidak hanya menjadi ajang kebanggaan, turnamen ini juga membuka peluang besar bagi pemain muda dan pemain dari klub-klub daerah. Beberapa nama seperti Jeam Kelly Sroyer dan Gholy Zahaby kini menjadi sorotan karena performa impresif mereka sepanjang musim lalu.
Turnamen ini juga menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para pemain yang belum mendapat kesempatan di Timnas, sekaligus ladang observasi bagi tim pelatih nasional.
“Liga All-Star adalah etalase bakat sepak bola Indonesia. Ini bukan hanya hiburan, tapi kesempatan nyata untuk memajukan karier pemain,” ungkap salah satu pelatih klub Liga 1.
Partisipasi Publik Jadi Kunci
Voting untuk memilih pemain All-Star masih terbuka hingga pukul 23.59 WIB malam ini. Panitia mengimbau semua pecinta sepak bola untuk segera memberikan suara sebelum ditutup.
Partisipasi publik dalam pemilihan ini bukan hanya tentang dukungan emosional, tetapi juga menunjukkan keterlibatan aktif suporter dalam memajukan sepak bola nasional.
Dengan berakhirnya masa voting hari ini, euforia Piala Presiden 2025 mulai terasa. Tim Liga Indonesia All-Star akan membawa wajah-wajah pilihan rakyat ke lapangan, berhadapan dengan klub ternama lokal dan internasional. Momentum ini diharapkan bisa menjadi ajang pemersatu, sekaligus panggung prestasi untuk para pemain terbaik Tanah Air.