JAKARTA – Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mencatat lonjakan signifikan dalam volume kendaraan selama masa libur panjang dan cuti bersama Iduladha 1446 Hijriah. Sebanyak 130.200 kendaraan tercatat melintasi berbagai ruas JTTS, menjadikan tol ini sebagai jalur favorit masyarakat untuk perjalanan antardaerah di Pulau Sumatra.
Data dari PT Hutama Karya (Persero), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola JTTS, menunjukkan bahwa dari total tersebut, 126.889 kendaraan melintasi ruas tol yang telah beroperasi penuh, sementara 3.311 kendaraan melintas di ruas Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) yang masih dalam tahap operasional fungsional.
Kenaikan trafik ini mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur jalan tol di Sumatra sebagai solusi transportasi yang cepat, aman, dan nyaman, terutama saat momentum libur nasional seperti Iduladha.
Peningkatan Volume Lalu Lintas Terjadi di Berbagai Ruas
Menurut EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, sejumlah ruas utama di JTTS mengalami lonjakan arus kendaraan yang cukup mencolok dibandingkan hari-hari normal.
“Peningkatan ini menunjukkan bahwa Jalan Tol Trans Sumatra semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan selama masa libur panjang. Kami mencatat sejumlah ruas mengalami lonjakan volume kendaraan yang cukup signifikan,” ujar Adjib.
Beberapa ruas tol yang mencatatkan peningkatan tertinggi antara lain:
-Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung: 15.506 kendaraan, naik 19,98% dari trafik harian normal.
-Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih: 17.923 kendaraan, naik 33,46%.
-Tol Betung–Tempino–Jambi: 5.840 kendaraan, naik 1,88%.
-Tol Bengkulu–Taba Penanjung: 2.705 kendaraan, naik signifikan sebesar 52,91%.
-Tol Pekanbaru–Dumai: 16.366 kendaraan, naik 12,74%.
-Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar: 9.197 kendaraan, dengan lonjakan tertinggi 42,63%.
Data tersebut menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat tidak hanya terjadi di tol utama penghubung kota besar, tetapi juga mulai merata ke sejumlah ruas tol pengembangan yang lebih baru.
Upaya Optimalisasi Pelayanan Selama Periode Libur
Untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan, PT Hutama Karya telah melakukan sejumlah langkah strategis. Penambahan petugas operasional, layanan derek siaga, dan posko pemantauan lalu lintas di titik-titik strategis disiapkan untuk memastikan pelayanan tetap optimal.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna Jalan Tol Trans Sumatra,” tegas Adjib.
Ia menambahkan, tim operasional yang terdiri dari petugas layanan lalu lintas, teknisi, serta tim medis ditempatkan di berbagai titik rawan kepadatan dan kecelakaan. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya dalam mendukung mobilitas masyarakat selama masa liburan nasional.
Himbauan untuk Pengguna Tol: Utamakan Keselamatan
PT Hutama Karya juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, serta rutin memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
“Kami mengajak para pengguna jalan untuk selalu memperhatikan informasi terkini melalui akun resmi @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya, mencatat Call Center setiap ruas tol yang ingin dilintasi, serta selalu mengutamakan keselamatan dan menaati aturan berlalu lintas selama di perjalanan,” jelas Adjib.
Selain itu, rest area di sepanjang JTTS telah dipastikan berfungsi dengan baik, menyediakan fasilitas lengkap mulai dari tempat ibadah, toilet, tempat makan, hingga pengisian bahan bakar, demi menunjang kenyamanan pengguna jalan selama menempuh perjalanan jauh.
JTTS Sebagai Tulang Punggung Mobilitas Sumatra
Keberhasilan pengelolaan arus kendaraan selama periode Iduladha ini memperkuat posisi Jalan Tol Trans Sumatra sebagai infrastruktur strategis nasional. Tidak hanya melayani mobilitas pribadi dan keluarga, JTTS juga terbukti mempercepat arus logistik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lintas provinsi di Sumatra.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan tol sebagai jalur utama, pembangunan JTTS akan terus menjadi prioritas nasional. Pemerintah dan BUMN seperti Hutama Karya berkomitmen menyelesaikan pembangunan lanjutan dan melakukan peningkatan layanan di ruas yang telah beroperasi.