PLN Ajarkan Nilai Integritas dan Disiplin Kerja Kepada Pelajar Teknik Listrik Dalam Semangat Hari Pancasila

Selasa, 10 Juni 2025 | 13:37:08 WIB

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) DKI Jakarta dan Banten menyelenggarakan program edukasi bertajuk “PLN Mengajar” di SMK Perguruan Cikini, Jakarta. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pemahaman siswa jurusan Teknik Kelistrikan mengenai dunia ketenagalistrikan serta keselamatan kerja, sebagai wujud nyata kontribusi PLN dalam mencerdaskan bangsa dan menyiapkan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di sektor energi nasional.

Program PLN Mengajar menghadirkan interaksi langsung antara para praktisi PLN dengan pelajar, dimana mereka diberikan edukasi komprehensif mengenai seluruh proses bisnis ketenagalistrikan mulai dari pembangkitan energi, transmisi, hingga distribusi listrik kepada konsumen akhir. Selain itu, siswa juga dikenalkan pada peran strategis PLN dalam menjaga keandalan dan kontinuitas pasokan listrik khususnya di wilayah padat penduduk seperti DKI Jakarta dan Banten. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, program ini memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja di sektor ketenagalistrikan, sekaligus memperluas wawasan para pelajar.

General Manager UIP2B Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI), Munawwar Furqon, menegaskan pentingnya program ini sebagai sarana edukasi sekaligus pembentukan karakter siswa. Munawwar menyatakan, “PLN Mengajar memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar langsung dari praktisi. Kami ingin mereka tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memahami tantangan dan tanggung jawab di dunia ketenagalistrikan.” Pernyataan tersebut menegaskan bahwa PLN berkomitmen membekali siswa tidak hanya dengan ilmu pengetahuan teknis, tetapi juga kesadaran akan tanggung jawab profesional di bidang ketenagalistrikan.

Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah sesi edukasi keselamatan ketenagalistrikan atau K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), yang dipandu oleh tim K3L PLN. Dalam sesi ini, para siswa dibekali pengetahuan kritis tentang potensi bahaya listrik, prosedur kerja aman, serta pentingnya budaya keselamatan kerja sejak dini. Hal ini merupakan langkah strategis PLN untuk menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan kerja. Kesadaran terhadap aspek keselamatan ini sangat vital mengingat risiko tinggi yang melekat pada pekerjaan di sektor energi.

Kepala Sekolah SMK Perguruan Cikini, Rifat, turut mengapresiasi inisiatif PLN dalam program ini. Rifat menuturkan, “Penjelasan dari praktisi PLN sangat bermanfaat bagi siswa kami. Ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih serius menekuni bidang kelistrikan.” Penghargaan ini menunjukkan betapa relevan dan pentingnya program tersebut bagi dunia pendidikan vokasi, khususnya bagi siswa yang tengah menapaki dunia karier di bidang teknik kelistrikan.

Sementara itu, Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Santo Kardono, menegaskan bahwa program PLN Mengajar merupakan salah satu bentuk nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan di Indonesia. Santo menambahkan, “Kami ingin siswa memahami ketenagalistrikan secara utuh, termasuk aspek keselamatan. Mereka adalah calon tenaga profesional yang akan mendukung pembangunan bangsa.” Pernyataan ini memperlihatkan bagaimana PLN melihat peran strategis pendidikan sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan industri energi masa depan.

Kegiatan PLN Mengajar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan mendalam seputar teknologi ketenagalistrikan dan dunia kerja. Interaksi tersebut semakin memperkuat tujuan program dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya terampil dan cakap secara teknis, tetapi juga peduli terhadap keselamatan kerja serta nilai-nilai profesionalisme.

Melalui program PLN Mengajar, PLN menegaskan dedikasinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus sejalan dengan semangat Hari Lahir Pancasila. Program ini tidak sekadar transfer ilmu, namun juga menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, tanggung jawab, dan kejujuran kepada para siswa. Dengan pendekatan pendidikan vokasi yang mengedepankan nilai-nilai praktis serta keselamatan, PLN berharap dapat menghasilkan sumber daya manusia yang andal, berkarakter, dan siap bersaing di industri ketenagalistrikan nasional.

PLN Mengajar merupakan bukti nyata bahwa PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi listrik nasional, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia. Program ini menjadi salah satu langkah strategis PLN untuk memastikan kelangsungan pasokan listrik yang handal dengan menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mengutamakan keselamatan dan memiliki integritas tinggi. Dengan momentum Hari Lahir Pancasila, PLN mengingatkan pentingnya membangun karakter generasi muda bangsa yang bertanggung jawab demi kemajuan Indonesia yang berkelanjutan.

Terkini