Parma: Kembali ke Serie A Setelah Tiga Musim Absen

Senin, 02 Juni 2025 | 15:01:36 WIB
Parma: Kembali ke Serie A Setelah Tiga Musim Absen

JAKARTA - Parma Calcio kembali ke Serie A setelah tiga musim berjuang di Serie B. Keberhasilan ini diraih setelah tim asuhan Fabio Pecchia bermain imbang 1-1 melawan Bari pada pekan ke-36 Serie B. Dengan tambahan satu poin, Parma mengumpulkan 74 poin, yang memastikan mereka tidak bisa lagi dikejar oleh tim peringkat ketiga, Venezia, yang memiliki 67 poin dengan dua laga tersisa.

Pelatih Fabio Pecchia, yang dikenal sebagai spesialis promosi, sebelumnya telah membawa Hellas Verona dan Cremonese kembali ke Serie A. Ia menyatakan, "Promosi bersama Parma adalah perjuangan promosi yang lebih sulit," mengingat tantangan yang dihadapi timnya musim ini. 

Como 1907: Kembali ke Serie A Setelah 34 Tahun

Como 1907 memastikan promosi ke Serie A setelah bermain imbang 1-1 melawan Cosenza Calcio pada pertandingan pamungkas Serie B. Meskipun hanya meraih satu poin, Como mengakhiri musim dengan 74 poin, unggul satu poin dari Venezia yang berada di peringkat ketiga. Dengan hasil ini, Como mendampingi Parma untuk promosi otomatis ke Serie A.

Keberhasilan ini menjadi sejarah penting bagi Como, yang terakhir kali tampil di Serie A pada musim 1990/1991. Kembalinya Como ke kasta tertinggi sepak bola Italia disambut antusias oleh para suporter setia mereka.

Venezia: Promosi Lewat Jalur Play-Off

Venezia harus melalui jalur play-off untuk memastikan tempat mereka di Serie A musim depan. Setelah kalah 1-2 dari Spezia pada pekan ke-38, Venezia menempati peringkat ketiga dengan 70 poin. Namun, mereka berhasil mengalahkan Cremonese dengan skor 1-0 di final play-off berkat gol tunggal Christian Gytkjaer. 

Jay Idzes, pemain timnas Indonesia yang memperkuat Venezia, turut berkontribusi dalam keberhasilan ini. Meskipun tidak mencetak gol di final, Idzes tampil impresif sepanjang musim dan menjadi bagian penting dari tim.

Sassuolo: Kembali ke Serie A Setelah Satu Musim Absen

Sassuolo juga memastikan promosi ke Serie A setelah hanya satu musim bermain di Serie B. Tim asuhan Fabio Grosso ini mengumpulkan 75 poin dan memastikan promosi dengan lima pertandingan tersisa. Grosso, yang merupakan juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia, berhasil membawa Sassuolo kembali ke kasta tertinggi setelah terakhir kali tampil pada musim 2012/2013. 

Satu Tempat Lagi: Play-Off Menentukan Tim Terakhir Promosi

Satu tiket terakhir untuk promosi ke Serie A diperebutkan melalui play-off yang melibatkan tim peringkat ketiga hingga kedelapan. Tim-tim yang berpartisipasi dalam play-off ini adalah Spezia, Cremonese, Juve Stabia, Catanzaro, Cesena, dan Palermo. Setelah serangkaian pertandingan yang ketat, satu tim akan memastikan tempat mereka di Serie A musim depan.

Perubahan di Serie A Musim 2025/2026

Dengan promosi tiga tim dari Serie B, Serie A musim 2025/2026 akan mengalami perubahan signifikan. Tim-tim yang terdegradasi dari Serie A musim sebelumnya adalah Empoli, Venezia, dan Monza. Sebagai gantinya, Sassuolo, Pisa, dan satu tim dari play-off akan menggantikan posisi mereka di kasta tertinggi sepak bola Italia. 

Kembalinya tim-tim seperti Como dan Venezia ke Serie A diharapkan dapat membawa nuansa baru dan meningkatkan persaingan di kompetisi tertinggi sepak bola Italia.

Dengan demikian, musim 2025/2026 akan menjadi musim yang menarik dengan kehadiran tim-tim promosi yang siap bersaing dengan klub-klub besar Italia. Para suporter pun menantikan pertandingan seru dan penuh drama yang akan tersaji di Serie A musim depan.

Terkini