JAKARTA - BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh menggelar kegiatan Kelas Mutu dan Digitalisasi Fasilitas Kesehatan (KeMuDi) sebagai upaya strategis meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sekaligus mempercepat transformasi digital di fasilitas kesehatan mitra. Acara ini berlangsung di ruang rapat Kantor BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Rabu 28 MEI 2025, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang berada di wilayah kerja Payakumbuh dan sekitarnya.
Memperkuat Kualitas Layanan Kesehatan Melalui KeMuDi
Program KeMuDi merupakan salah satu inisiatif BPJS Kesehatan untuk memberikan pembekalan dan pembinaan kepada para tenaga kesehatan dan manajemen fasilitas kesehatan mitra. Tujuannya adalah memastikan pelayanan yang diberikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan optimal dan sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya program ini untuk meningkatkan kompetensi serta penerapan teknologi digital di FKTP. “KeMuDi ini kami hadirkan sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan sekaligus mempercepat transformasi digital yang kini menjadi kebutuhan utama di era modern,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap FKTP dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung proses pelayanan dan administrasi kesehatan, mulai dari pendaftaran peserta, pengelolaan rekam medis elektronik, hingga pelaporan klaim. Selain itu, peningkatan kelas mutu juga diarahkan untuk memastikan fasilitas kesehatan memiliki standar pelayanan yang optimal demi kepuasan peserta JKN.
Digitalisasi Sebagai Pilar Utama Transformasi Layanan Kesehatan
Transformasi digital menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan layanan kesehatan saat ini. Digitalisasi fasilitas kesehatan menjadi salah satu kunci untuk mempercepat proses layanan, mengurangi antrian, dan memudahkan akses pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas.
Dalam kegiatan KeMuDi, perwakilan FKTP mendapatkan pelatihan langsung tentang penggunaan aplikasi digital yang sudah disediakan oleh BPJS Kesehatan, termasuk sistem pendaftaran online, pengelolaan data peserta, hingga mekanisme pengajuan klaim digital. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali tenaga kesehatan agar lebih siap dan terampil menggunakan teknologi dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Salah satu peserta dari FKTP menyampaikan apresiasi atas program ini. “Pelatihan digital ini sangat membantu kami dalam mempercepat proses pelayanan dan mengurangi kesalahan administrasi. Kami berharap kegiatan seperti ini rutin diadakan agar kami selalu up-to-date dengan teknologi terbaru,” ungkapnya.
Peningkatan Kompetensi dan Standar Pelayanan FKTP
Selain fokus pada aspek digitalisasi, kegiatan KeMuDi juga mengedepankan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dan manajemen fasilitas. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek mulai dari manajemen mutu layanan, standar operasional prosedur (SOP) pelayanan kesehatan, hingga peningkatan komunikasi efektif dengan pasien.
BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh menegaskan bahwa peningkatan kelas mutu fasilitas kesehatan ini juga berdampak langsung pada tingkat kepuasan peserta JKN. “Kami ingin memastikan fasilitas kesehatan mitra kami mampu memberikan pelayanan terbaik sehingga peserta JKN merasa nyaman dan mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan profesional,” kata Kepala Cabang.
Untuk itu, BPJS Kesehatan juga melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap penerapan standar mutu dan digitalisasi di FKTP. Hasil evaluasi tersebut menjadi bahan acuan untuk perbaikan berkelanjutan serta pengembangan program pelatihan selanjutnya.
Sinergi Bersama FKTP untuk Mewujudkan Pelayanan Prima
Pelaksanaan program KeMuDi di Payakumbuh ini juga menjadi wadah bagi BPJS Kesehatan untuk mempererat sinergi dan komunikasi dengan mitra FKTP. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan permasalahan yang dihadapi selama proses pelayanan dapat segera teratasi dan koordinasi antar pihak semakin efektif.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh menekankan pentingnya keterbukaan komunikasi dan kolaborasi aktif dari semua pihak. “Kami membuka ruang dialog dan diskusi agar segala kendala dapat kami bantu selesaikan bersama. Ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Dampak Positif bagi Peserta JKN dan Masyarakat
Peningkatan mutu layanan dan digitalisasi fasilitas kesehatan memiliki dampak signifikan bagi peserta JKN dan masyarakat secara umum. Proses layanan yang lebih cepat dan efisien mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Dengan sistem digital, data peserta menjadi lebih akurat dan mudah diakses, sehingga memudahkan pengambilan keputusan medis yang tepat dan cepat. Selain itu, pengelolaan klaim yang terintegrasi secara digital juga mempercepat proses reimburse bagi fasilitas kesehatan, yang berdampak positif pada kelancaran operasional FKTP.
BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh melalui kegiatan Kelas Mutu dan Digitalisasi Fasilitas Kesehatan (KeMuDi) berhasil memberikan edukasi, pelatihan, dan pembinaan yang komprehensif bagi fasilitas kesehatan mitra. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan mutu layanan, tetapi juga mempercepat transformasi digital di lingkungan FKTP.
Dengan dukungan teknologi dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan di wilayah Payakumbuh dan sekitarnya diharapkan dapat semakin profesional, cepat, dan responsif. KeMuDi menjadi langkah strategis BPJS Kesehatan untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih modern dan berkualitas demi kesejahteraan masyarakat luas.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen BPJS Kesehatan dalam mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan melalui inovasi digital dan peningkatan mutu yang berkelanjutan.