JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) melaksanakan seremoni penyerahan perdana mobil plug-in hybrid (PHEV) Tiggo 8 CSH di Dealer Chery Andalan Puri Indah, Jakarta Barat. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Chairman Chery Automobile, Yin Tong Yue, dan President of Chery International, Zhang Guibing, yang menyerahkan unit kendaraan kepada konsumen pertama secara simbolis.
Langkah Strategis Chery di Pasar Indonesia
Kehadiran dua petinggi Chery di Indonesia bukan hanya untuk seremoni penyerahan unit, tetapi juga sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan China. Pada Minggu, 25 Mei 2025, Yin Tong Yue dan Zhang Guibing dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, guna membahas potensi kerja sama lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Yin Tong Yue menyatakan, "Indonesia memiliki hubungan baik dengan China, dan kami berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah. Kami ingin meningkatkan investasi agar lebih banyak perusahaan China juga bisa masuk ke pasar Indonesia." Pernyataan ini mencerminkan keseriusan Chery dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan industri otomotif Indonesia.
Tiggo 8 CSH: Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan
Chery Tiggo 8 CSH merupakan kendaraan pertama di Indonesia yang mengusung teknologi plug-in hybrid dari Chery. Ditenagai oleh mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbocharged yang dipadukan dengan motor listrik, Tiggo 8 CSH menghasilkan tenaga gabungan mencapai 342 tenaga kuda dan torsi 525 Nm. Dengan efisiensi termal mesin mencapai 44,5%, kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 76 km per liter dalam kondisi baterai penuh hingga 25%.
Selain itu, Tiggo 8 CSH dilengkapi dengan sistem transmisi Stepless Super Hybrid DHT yang memungkinkan perpindahan tenaga secara mulus tanpa gigi, meningkatkan efisiensi mekanis hingga 98,5%. Baterai lithium iron phosphate berstandar IP68 pada kendaraan ini juga mendukung pengisian daya cepat dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 20 menit.
Rencana Produksi Lokal dan Strategi Pemasaran
Chery Sales Indonesia berencana untuk memproduksi lokal Tiggo 8 CSH di fasilitas milik mitra mereka, PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Rencana ini sejalan dengan insentif pemerintah berupa potongan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3% untuk kendaraan hybrid, termasuk plug-in hybrid, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025.
Country Director Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, mengungkapkan, "Tiggo 8 CSH akan dirakit di sini juga. Untuk insentif-insentif, akan ada informasi lanjutan yang lebih jelas, mungkin saya berharap bisa dirilis waktu kami official launching produk Tiggo 8 CSH." Dengan strategi produksi lokal ini, Chery berharap dapat memenuhi permintaan pasar domestik dan memanfaatkan insentif yang diberikan pemerintah.
Komitmen Chery terhadap Pasar Indonesia
Chery menargetkan untuk menjadi pemain utama di pasar otomotif Indonesia dengan menghadirkan produk-produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal. Zhang Guibing, President of Chery International, menyatakan, "Kami harus benar-benar memahami pelanggan. Saya merasa pasar Indonesia memiliki banyak sisi berbeda dibanding negara lain, mulai dari budaya, tradisi lokal, dan perasaan masyarakat." Chery berkomitmen untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan produk agar dapat bersaing dengan merek-merek Jepang yang telah lama menguasai pasar Indonesia.
Proyeksi Harga dan Penjualan
Chery Tiggo 8 CSH diperkirakan akan dibanderol dengan harga di atas Rp600 juta. Selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Chery membuka blind booking dengan tanda jadi Rp5-10 juta, yang menunjukkan antusiasme konsumen terhadap kendaraan ini. Dengan peluncuran resmi yang direncanakan pada April 2025, Chery berharap dapat memenuhi target penjualan dan memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia.
Seremoni penyerahan perdana Chery Tiggo 8 CSH di Jakarta bukan hanya sekadar acara simbolis, tetapi juga merupakan langkah strategis Chery dalam memperkuat komitmennya terhadap pasar Indonesia. Dengan teknologi canggih, efisiensi bahan bakar yang tinggi, dan rencana produksi lokal, Chery berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif Indonesia dan memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan dan berkualitas.
Dengan dukungan dari pemerintah dan kerja sama yang erat dengan mitra lokal, Chery optimistis dapat mencapai tujuannya untuk menjadi merek otomotif terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara.