IHSG Diprediksi Menguat Pada Senin, 19 Mei 2025: Proyeksi dan Ide Trading dari BNI Sekuritas

Senin, 19 Mei 2025 | 13:09:24 WIB
IHSG Diprediksi Menguat Pada Senin, 19 Mei 2025: Proyeksi dan Ide Trading dari BNI Sekuritas

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan pada perdagangan Senin, 19 Mei 2025, setelah berhasil mencatatkan kenaikan signifikan pada Jumat, 16 Mei 2025. IHSG berhasil ditutup naik 0,94% pada level 7.040, dengan dukungan dari arus investasi asing yang tercatat mencapai sekitar Rp 810 miliar dalam sesi perdagangan terakhir. Kenaikan tersebut menandai optimisme pasar, dan diperkirakan akan berlanjut pada awal pekan ini.

Kinerja IHSG pada Jumat, 16 Mei 2025

Pada akhir pekan lalu, IHSG mencatatkan penguatan yang cukup signifikan dengan melonjak sebesar 0,94%, atau setara dengan 65,5 poin, mencapai level 7.040. Pergerakan ini terjadi meskipun pasar sempat menghadapi ketidakpastian terkait dengan perkembangan ekonomi domestik dan global. Namun, optimisme pasar terlihat dari pembelian saham oleh investor asing yang tercatat cukup besar.

Salah satu faktor pendorong utama penguatan IHSG pada perdagangan Jumat lalu adalah adanya aliran modal asing yang tercatat sangat positif. Data menunjukkan bahwa investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar sekitar Rp 810 miliar. Pembelian saham-saham unggulan seperti Bank Mandiri (BMRI), Gojek Tokopedia (GOTO), Antam (ANTM), Telkom (TLKM), dan Bank Central Asia (BBCA) menjadi penyumbang utama dalam penguatan IHSG tersebut.

"Arus modal asing yang kuat pada hari Jumat lalu mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek pasar saham Indonesia. Ini menjadi indikasi positif bagi IHSG untuk terus mengalami penguatan pada hari Senin, 19 Mei 2025," ujar Analis BNI Sekuritas dalam proyeksi mereka.

Proyeksi IHSG untuk Senin, 19 Mei 2025

Melihat kinerja IHSG yang positif pada Jumat lalu, BNI Sekuritas memprediksi bahwa IHSG memiliki peluang besar untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan hari Senin. Proyeksi ini didukung oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun global, yang diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap pasar saham Indonesia.

"Secara teknikal, IHSG saat ini berada dalam trend bullish, dan diperkirakan dapat melanjutkan kenaikan menuju level 7.100 pada awal pekan ini. Namun, kami juga mengingatkan bahwa terdapat potensi tekanan pada level resistance yang lebih tinggi," kata salah seorang analis BNI Sekuritas.

Beberapa faktor yang mendukung proyeksi penguatan IHSG pada Senin ini antara lain, meningkatnya sentimen positif dari pasar global, terutama setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari ekspektasi. Di samping itu, pasar saham Indonesia juga diuntungkan dari aliran dana asing yang terus mengalir, mencerminkan minat investor terhadap saham-saham Indonesia.

Selain itu, sentimen domestik juga mendukung penguatan IHSG, terutama terkait dengan perkembangan pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi. Perekonomian Indonesia yang terus menunjukkan tren positif serta stabilitas politik yang terjaga semakin menarik perhatian investor asing.

Saham-Saham yang Layak Dipantau

Dalam proyeksi dan ide trading untuk Senin, 19 Mei 2025, BNI Sekuritas memberikan rekomendasi untuk memantau sejumlah saham yang memiliki potensi keuntungan. Seperti yang tercatat pada perdagangan Jumat lalu, saham-saham yang banyak dibeli oleh investor asing menjadi fokus utama, antara lain:

BMRI (Bank Mandiri) – Saham Bank Mandiri terus menunjukkan performa positif dan berpotensi untuk mengalami kenaikan lebih lanjut, mengingat posisi bank ini yang kuat dalam sektor perbankan Indonesia. Seiring dengan perbaikan ekonomi domestik, BMRI diperkirakan akan terus mencatatkan kinerja yang solid.

GOTO (Gojek Tokopedia) – Meskipun dihadapkan pada tantangan dalam sektor teknologi dan e-commerce, GOTO tetap menarik perhatian investor asing. Seiring dengan konsolidasi pasar dan inovasi yang dilakukan perusahaan, saham ini berpotensi untuk terus mengalami penguatan.

ANTM (Antam) – Saham Antam, yang bergerak di sektor pertambangan, terutama nikel, menjadi salah satu pilihan investor yang melihat potensi pertumbuhan sektor komoditas yang sangat menjanjikan. Dengan permintaan global yang tinggi untuk komoditas nikel, saham Antam diperkirakan akan terus menunjukkan tren positif.

TLKM (Telkom Indonesia) – Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, TLKM diperkirakan akan terus menarik perhatian investor, terutama dengan adanya inovasi dan ekspansi digital yang dilakukan perusahaan. Pertumbuhan sektor telekomunikasi diprediksi akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi pemegang saham TLKM.

BBCA (Bank Central Asia) – Bank Central Asia yang merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang solid, baik dari sisi profitabilitas maupun likuiditas. Saham BBCA diperkirakan akan tetap menjadi pilihan utama investor di tengah kondisi ekonomi yang membaik.

Ide Trading Hari Ini

Dengan proyeksi IHSG yang cenderung menguat pada Senin ini, BNI Sekuritas memberikan beberapa ide trading yang bisa dipertimbangkan oleh para investor. Untuk perdagangan hari ini, saham-saham dengan prospek kenaikan yang baik seperti BMRI, GOTO, ANTM, TLKM, dan BBCA sangat layak dipantau. Selain itu, bagi investor yang memiliki profil risiko moderat hingga konservatif, BNI Sekuritas menyarankan untuk fokus pada saham-saham blue-chip yang sudah terbukti stabil dalam memberikan keuntungan jangka panjang.

"Meski potensi penguatan IHSG cukup besar, tetap disarankan untuk memperhatikan strategi trading yang lebih hati-hati. Untuk investor jangka pendek, disarankan untuk melakukan pemantauan teknikal dan menetapkan target harga yang realistis," ungkap analis BNI Sekuritas.

Pada perdagangan Senin, 19 Mei 2025, IHSG diperkirakan akan menguat lebih lanjut setelah mencatatkan kenaikan signifikan pada Jumat lalu. Dukungan dari arus investasi asing yang cukup besar serta proyeksi positif dari kondisi ekonomi global dan domestik menjadikan pasar saham Indonesia menarik bagi para investor.

Dengan rekomendasi saham-saham unggulan seperti BMRI, GOTO, ANTM, TLKM, dan BBCA, investor diharapkan dapat memanfaatkan momentum penguatan IHSG untuk meraih keuntungan. Namun, penting bagi investor untuk selalu memperhatikan kondisi pasar secara keseluruhan dan menetapkan strategi trading yang sesuai dengan profil risiko mereka.

"Bagi investor yang cermat, peluang penguatan IHSG pada Senin ini dapat dimanfaatkan untuk meraih keuntungan, tetapi tetap perhatikan dengan seksama level-level support dan resistance yang ada," tutup analis BNI Sekuritas.

Terkini