JAKARTA - Dalam laga yang menjadi penutup karier cemerlangnya di Leicester City, Jamie Vardy sukses mencetak gol ke-200 sekaligus mencatatkan pertandingan ke-500 dalam karier profesionalnya. Pertandingan ini berlangsung pada Minggu malam 19 MEI 2025 di King Power Stadium, di mana Leicester City akhirnya berhasil mengakhiri rentetan buruk mereka dengan kemenangan 2-0 atas Ipswich Town.
Vardy Tutup Karier dengan Gol ke-200
Jamie Vardy, yang telah lama menjadi andalan Leicester City, mencetak gol pertama dalam laga ini pada menit ke-17. Gol tersebut tidak hanya membawa tim unggul, tetapi juga menandai tonggak sejarah pribadinya dengan gol ke-200 sepanjang kariernya di Liga Inggris. Dengan gol ini, Vardy memastikan dirinya mengakhiri karier yang penuh dengan prestasi bersama Leicester dengan cara yang tak terlupakan.
"Rasanya luar biasa bisa mencetak gol ini di pertandingan terakhir saya di King Power Stadium. Selama bertahun-tahun, saya selalu merasa bangga bisa menjadi bagian dari klub ini. Gol ini, selain menjadi gol ke-200, juga mengakhiri puasa gol kami di kandang yang sudah berlangsung selama 826 menit. Itu sangat istimewa," ujar Vardy setelah pertandingan.
Leicester City Akhiri Puasa Kemenangan
Sebelum kemenangan ini, Leicester City mengalami serangkaian hasil buruk, terutama dalam hal mencetak gol di kandang mereka. Rentetan kekalahan dan hasil imbang tanpa gol membuat tim asuhan pelatih Brendan Rodgers semakin tertekan. Namun, pada pertandingan ini, mereka berhasil bangkit dan menampilkan permainan yang lebih solid.
Setelah gol pertama dari Vardy, Leicester City semakin percaya diri dan mengontrol jalannya pertandingan. Pada menit ke-55, gol kedua tercipta melalui aksi gemilang dari Harvey Barnes yang memanfaatkan umpan terobosan dari James Maddison. Gol ini membuat Leicester City semakin nyaman dalam menguasai pertandingan, dan Ipswich Town kesulitan untuk menembus pertahanan Leicester.
Pelatih Brendan Rodgers juga memberikan pujian kepada timnya, terutama kepada Vardy yang telah memberikan kontribusi besar selama bertahun-tahun. "Kami sangat senang dengan kemenangan ini, terutama untuk Jamie. Dia telah menjadi pahlawan bagi Leicester City selama bertahun-tahun dan pantas mengakhiri kariernya dengan cara yang luar biasa. Tim bekerja keras dan akhirnya mendapatkan hasil yang sangat kami butuhkan," ungkap Rodgers.
Perjalanan Karier Jamie Vardy di Leicester City
Jamie Vardy, yang bergabung dengan Leicester City pada tahun 2012 dari klub non-liga Stocksbridge Park Steels, telah menjadi legenda klub. Vardy dikenal dengan kecepatan luar biasa, ketajaman insting gol, dan semangat juangnya yang tak kenal lelah. Selama kariernya di Leicester, Vardy telah mencetak berbagai gol penting, termasuk gol-gol yang membantu Leicester meraih gelar juara Liga Premier Inggris pada musim 2015/2016.
Kariernya bersama Leicester City diwarnai dengan berbagai pencapaian, baik di level domestik maupun internasional. Ia juga pernah menjadi bagian penting dalam skuad tim nasional Inggris, mewakili negara pada ajang Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa. Namun, meskipun tawaran untuk melanjutkan karier masih ada, Vardy memutuskan untuk mengakhiri perjalanan panjangnya di Leicester City.
"Saya tidak pernah membayangkan bisa bertahan begitu lama di satu klub, dan merasakan begitu banyak momen luar biasa. Leicester City telah menjadi rumah saya, dan saya sangat bersyukur atas semua yang telah saya capai di sini," kata Vardy mengenang perjalanan kariernya yang gemilang.
Leicester City dan Masa Depan Setelah Vardy
Kemenangan atas Ipswich Town ini memberikan sedikit kebahagiaan bagi Leicester City setelah musim yang penuh tantangan. Setelah berjuang di papan bawah Liga Premier Inggris, tim ini akhirnya bisa mengakhiri musim dengan kemenangan yang manis. Namun, dengan berakhirnya karier Vardy, pertanyaan besar kini muncul mengenai arah masa depan klub.
Leicester City akan menghadapi tantangan besar dalam mencari pengganti yang sepadan dengan kualitas dan pengaruh yang dimiliki oleh Vardy. Sumber daya yang dimiliki oleh klub serta visi jangka panjang pelatih Brendan Rodgers akan diuji, terutama dalam hal memperkuat lini depan dan mencari pemain yang bisa menggantikan peran vital Vardy di tim.
"Jamie adalah sosok yang tak tergantikan di sini. Namun, sepak bola terus berkembang, dan klub harus mempersiapkan diri untuk masa depan. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa Leicester City tetap kompetitif di Liga Premier Inggris dan bisa kembali bersaing di level tertinggi," jelas Rodgers menanggapi perpisahan dengan Vardy.
Harapan untuk Musim Depan
Meski musim ini belum berakhir, dan masih ada beberapa laga yang harus dijalani, Leicester City berharap untuk mengakhiri musim ini dengan catatan positif. Kemenangan 2-0 atas Ipswich Town memberi mereka dorongan moral yang sangat dibutuhkan setelah serangkaian hasil buruk yang mereka alami sebelumnya. Manajer Rodgers dan para pemain akan berusaha menjaga momentum ini dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan pada musim depan.
Dengan berakhirnya era Jamie Vardy, Leicester City harus bersiap untuk memasuki babak baru dalam sejarah klub. Namun, prestasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Vardy akan tetap dikenang oleh para penggemar, dan klub ini akan terus berusaha untuk membangun tim yang mampu bersaing di papan atas Liga Premier Inggris.
"Ini adalah babak baru bagi Leicester City. Kami akan terus berjuang untuk meraih kesuksesan, meskipun tanpa kehadiran Jamie. Semua yang dia lakukan untuk klub ini tidak akan pernah dilupakan," tutup Rodgers, mengakhiri wawancara usai kemenangan 2-0 atas Ipswich Town.
Kemenangan 2-0 Leicester City atas Ipswich Town pada pertandingan pekan 37 Liga Premier Inggris 2024/2025 menjadi momen yang penuh makna. Tidak hanya karena kemenangan itu sendiri, tetapi juga karena Jamie Vardy berhasil mencetak gol ke-200nya, mengakhiri kariernya yang luar biasa di klub ini. Meskipun era Vardy telah berakhir, warisannya di Leicester City akan terus dikenang, dan tantangan besar menanti klub dalam merencanakan masa depan mereka tanpa sang legenda.