PLN UIP2B Jamali terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di RA Masyitoh yang berada di Gogik, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Bantuan yang diberikan oleh PLN UP2B Jateng dan DIY, sebagai bagian dari unit PLN UIP2B Jamali, berupa sarana belajar, termasuk peralatan pendukung proses pembelajaran serta fasilitas bermain edukatif yang didesain untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan.
Dengan adanya tambahan sarana tersebut, diharapkan aktivitas belajar mengajar menjadi lebih berkualitas, dapat memicu minat siswa dalam berbagai bidang ilmu dan teknologi, serta mendukung pengembangan potensi anak secara maksimal.
Sekolah kini dilengkapi taman bermain yang lebih menarik dan memiliki pertunjukan drumband yang menjadi ciri khas baru RA Masyitoh. Perubahan ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan yang memadai mampu meningkatkan mutu serta daya tarik lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Dulu kami harus berbicara dengan suara keras di dalam ruangan, sekarang dengan dukungan PLN, penyampaian materi jadi lebih mudah, sehingga anak-anak menjadi lebih semangat dan fokus dalam belajar. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari PLN,” ujar Ulfah Via, Kepala Sekolah RA Masyitoh Gogik, dengan penuh rasa syukur.
RA Masyitoh yang sebelumnya kurang diperhatikan kini berhasil menarik minat masyarakat untuk mendaftarkan anak-anak mereka. Jumlah pendaftar meningkat di tengah semester 2025 dan optimis akan terus bertambah menjelang tahun ajaran baru.
“Sinergi PLN tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga turut membangun bangsa melalui peningkatan mutu pendidikan. Kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus menghadirkan manfaat nyata di masyarakat,” kata Munawwar, General Manager PLN UIP2B Jamali.
Sementara itu, Rachmat Hidayat, Manager PLN UP2B Jateng dan DIY menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga proses pembentukan karakter dan keterampilan dasar guna mempersiapkan anak menghadapi masa depan. Anak-anak adalah aset bangsa, karena masa depan bangsa sangat bergantung pada mereka.
Sinergi yang dilakukan PLN menjadi momentum penting yang menandai babak baru kemajuan pendidikan di RA Masyitoh agar dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Langkah konkret dari PLN ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk berkontribusi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.